Polda Metro Jaya Akan Mendalami Video Viral Kebangkitan Khilafah di Jakarta Timur

Oleh JC_AldiMonday, 30th May 2022 | 17:31 WIB
Polda Metro Jaya Akan Mendalami Video Viral Kebangkitan Khilafah di Jakarta Timur

PINUSI.COM, Jakarta – Polda Metro Jaya Akan mendalami aksi konvoi puluhan sepeda motor yang viral di media sosial. Yang menarik perhatian dalam konvoi tersebut mereka membawa atribut berupa poster bahkan bendera yang bertuliskan ‘Khalifatul Muslimin’.

Konvoi ‘Khalifatul Muslimin’ tersebut telah terjadi di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022) sekitar jam 09.14 WIB. Terlihat dari para pemotor itu melintasi gerombolan dengan seragam berdominan hijau.

Para pemotor itu terlihat membawa bendera bertuliskan bahasa arab yang berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait dengan khilafah pun dibawa oleh para peserta konvoi.

“Sambut kebangkitan Khilafah Islamiyah,” tulis disalah satu poster yang sedang dibawa oleh pemotor.

“jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah,” tulisan poster disalah satu pengendara konvoi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E zulpan pun angkat bicara terkait peristiwa tersebut. Dia bahkan menyebutkan tindakan konvoi yang berbendera Khilafah itu tidak dibenarkan di Indonesia.

“Terkait dengan adanya video yang di Media Sosial, terkait adanya patroli kendaraan bermotor membawa tulisan Khilafah. Tentu hal ini tidak dibenarkan,” ujar Zulpan saat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Zulpan bahkan menegaskan kegiatan itu tidak dibenarkan secara aturan yang ada di Indonesia. Pasalnya, Indonesia tidak menganut sistem Khilafah dalam bernegara.

“Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan di dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasarkan Khilafah. Jadi Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut,” ujarnya.

Terkini

Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | in 5 hours
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | in 5 hours
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | in 4 hours
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | in 3 hours
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | an hour ago
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | an hour ago
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
PinNews | an hour ago
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
PinNews | an hour ago
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
Opini | 2 hours ago
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta