PINUSI.COM, Jakarta – Dua pemuda menjadi korban begal di kawasan Meruya Selatan, Jakarta Barat, kedua pemuda tersebut adalah Ronal Lumoa (21) dan Maulana Nofan (22). Keduanya tersebut menjadi korban begal pada Sabtu (28/5/2022).
Istri Ronal, Ruri (22) mengatakan, pada saat itu mereka sedang asyik minum kopi di depan rumah tempatnya tinggal yang juga merupakan tempat percetakan. Tetibanya datang enam orang yang menghampiri korban.
Keenam orang itu menggunakan tiga sepeda motor yang berjenis matic. Pada saat itu, para pelaku begal ini melintas dari arah Joglo. Lalu kemudian para pelaku ini melihat korban dan pelaku ini lantas langsung memutarkan balik kendaraannya.
Pada saat di depan percetakan dua pelaku ini langsung mengancam kedua korban dengan menggunakan sejata tajam yang mirip dengan celurit.
“Nah kebetulan teman saya lagi bawa motor sama HP, sedangkan suami saya lagi megang HP saya, terus begal itu datang dikeluarin sudah itu sajamnya dia, celurit,” ujar Ruri pada saat dikonfirmasi dilokasi, di Jakarta Barat, Senin (30/5/2022).
Ruri mengatakan, salah seorang pelaku sempat mengalungkan celurit ke Maulana. Karena berada dibawah ancaman lalu Maulana langsung menyerahkan HP serta kunci sepeda motor miliknya yang berplat nomor B 4156 SJE.
Dari 6 pelaku tersebut, Ruri mengatakan 2 diantaranya turun menghampiri korban untuk menggasak barang berharga milik korban. Dan sementara 4 pelaku lainnya menunggu di atas motor.
“Satu lagi gituin motor, ngambil HP. Satu gituin celurit, sempat dikalungin celurit ke leher teman suami saya. Terus ya sudah, namanya sudah panik dia, akhirnya diserahin saja (HP dan Kunci Motor),” katanya.
Ruri mengatakan, pada saat kejadian itu lalu lintas di sekitar sangat sepi. Hampir tidak ada kendaraan yang melintas.
Untuk sementara, ada seorang saksi yang melihat, akan tetapi saksi tersebut hanya bisa melihat saja dan tidak ada yang berani memberikan pertolongan karena jumlah pelaku yang banyak dan membawa senjata tajam.
“Ada sih satpam depan Cuma, ngeliatin doang, sama tukang bakso sini. Ngeliatin doang gak berani ngejar, orang bawa senjata buat apa juga,” ungkapnya.