Viral Konvoi Motor 'Kebangkitan Khilafah', Densus 88 Usut Organisasi Khilafatul Muslimin yang Diduga Terlibat Terorisme

Oleh adminnewsThursday, 2nd June 2022 | 12:25 WIB
Viral Konvoi Motor 'Kebangkitan Khilafah', Densus 88 Usut Organisasi Khilafatul Muslimin yang Diduga Terlibat Terorisme

PINUSI.COM, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri mengusut konvoi motor dengan atribut bendera bertuliskan Khilafatul Muslimin di Cawang, Jakarta Timur.

Video konvoi tersebut belakangan viral di media sosial. Para netizen menduga konvoi itu mengampanyekan Khilafah atau pendirian negara Islam, dan mengaitkannya seperti organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi yang mengusung konsep pendirian negara Islam, tapi organisasi itu sudah dibubarkan oleh pemerintah.

"Kita lagi menyelidiki secara mendalam intensif lah ya, kita kumpulkan berbagai informasi tentang peristiwa ini," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).

Aswin mengatakan pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin, yaitu Abdul Qodir Baraja, pernah terlibat dalam peristiwa terorisme. Dia menyayangkan jika ada masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut.

Diketahui bahwa organisasi Khilafatul Muslimin sudah berdiri sejak tahun 1997. Mereka memiliki beberapa cabang di Indonesia, seperti Tegal, Sumbawa Barat, hingga Jakarta.

Lebih lanjut Aswin menjelaskan, pihak Kepolisian juga menelusuri jejak pemimpin Khilafatul Muslimin yang diduga dekat dengan jaringan terorisme.

"Orang-orang di dalamnya bukan cuma ketuanya tadi ya ada beberapa orang lain itu juga itu yang belum bisa kita sebutkan nama-nama atau identitasnya adalah para pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia, bukan hanya pemimpinnya yang kita sebut ketuanya itu tapi beberapa ya itu sudah pernah kita tangkap," sambung Aswin

Dia mengingatkan masyarakat, kelompok Khilafatul Muslimin sangat dekat dengan terorisme. Dia menyebut Densus 88 masih mendalami kaitan konvoi tersebut dengan terorisme.

"Bagi masyarakat atau siapapun yang bergabung dalam kelompok itu bahwa kelompok itu memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal ya NII, MMI kemudian pemimpinnya sendiri juga pernah terlibat aksi teror langsung ya di beberapa peristiwa di Indonesia," tutur Aswin.

Meski demikian, Aswin tidak merinci aksi teror apa yang pernah melibatkan Abdul Qodir Baraja dan anggota Khilafatul Muslimin tersebut.

Sementara itu, pimpinan Khilafatul Muslimin DKI Jakarta Muhammad Abudan membantah organisasinya terlibat dalam terorisme. Menurut dia, pandangan tersebut tidak benar.

"Kalau dikaitkan, itu pintarnya orang yang mengaitkan saja dengan terorisme, radikalisme, intoleran, entah apa-apa yang busuk dikaitkan kepada kita," kata Abudan kepada wartawan, Selasa (31/5).

Dia menjelaskan soal aksi konvoi motor yang membawa atribut 'kebangkitan Khilafah'. Menurutnya, itu hanya bagian dari syiar.

"Itu namanya motor syiar. Tujuannya ingin menyampaikan pesan bahwa khilafah itu bukan bentuk negara, bukan ingin merebut kekuasaan," ucapnya.

Menurut dia, khilafah yang disyiarkan organisasinya bukan untuk mendirikan negara Islam, apalagi merebut kekuasaan yang sah. Namun, khilafah yang dimaksud adalah menyatukan umat Islam agar beribadah dan taat kepada Allah.

"Tak ada sekalipun kegiatan kami menentang Pancasila, merebut NKRI, atau menggulingkan kekuasaan, dan tak ada satu pun kegiatan kami yang berbahaya," tuturnya.

Sebelumnya viral di Twitter video konvoi motor di Jakarta, Minggu (29/5) lalu. Mereka membawa atribut poster bertuliskan 'kebangkitan khilafah' dan bendera Khilafatul Muslimin. Tak hanya itu, mereka juga membagikan selembaran kepada warga dan pengguna jalan.

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta