PINUSI.COM, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sejumlah pesan kepada para jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Gus Yaqut--sapaan akrabnya--menyampaikan bahwa jemaah haji harus menata niat pergi ke Tanah Suci untuk beribadah.
"Di tata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain," ujarnya saat melepas jemaah haji embarkasi Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (4/6/2022) pagi.
Selain itu, Gus Yaqut meminta jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan karena cuaca panas di Arab Saudi.
"Saya berharap Bapak Ibu sekalian menjaga kesehatan. Sering-sering minum air putih, vitamin jangan lupa diminum," imbuhnya.
Dia juga mengimbau jemaah untuk membatasi kegiatan di luar ibadah. "Hanya lakukan kegiatan ibadah. Dan kegiatan di luar ibadah, seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji," tegas Gus Yaqut.
Gus Yaqut juga menyampaikan agar jemaah haji tidak segan-segan untuk bertanya kepada petugas bila mengalami kendala selama pelaksanaan ibadah haji.
"Jangan segan-segan bertanya kepada petugas bila mengalami kendala. Karena Kementerian Agama sudah menugaskan banyak sekali petugas di sana untuk membantu Bapak Ibu sekalian," ungkapnya.
Petugas yang disiapkan, lanjut Menag, meliputi pendamping kloter dan petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, tiap kloter disertai empat orang petugas yang terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia ( TPIHI), serta dua orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
"Semua ini disiapkan untuk membantu para jemaah dalam pelaksanaan ibadah agar lancar," jelas Gus Yaqut.
Diketahui bahwa Gus Yaqut melepas 393 jemaah haji embarkasi Jakarta yang berasrama di Pondok Gede.
Pelepasan itu menjadi simbol dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia 1443 H/2022M yang dilakukan bertahap.