PINUSI.COM - Retno Masudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Qin Gang hari ini. Pertemuan mereka digelar dalam kerangka 4th Indonesia-China Joint Committee for Bilateral Cooperation (JCBC).
China saat ini merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Dalam JCBC kali ini, Indonesia menyoroti beberapa isu, salah satunya kerjasama ekonomi.
BACA LAINNYA: Hadapi Kemacetan, Elon Musk Buat Terowongan Khusus Pengguna Tesla
“Perdagangan dua negara sudah semakin berimbang. Dalam pertemuan, secara khusus, saya sampaikan permintaan agar berbagai hambatan dagang dapat diatasi,” kata Retno, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Hambatan perdagangan yang perlu diatasi antara lain proses perizinan bagi eksportir Indonesia, penyelesaian protokol baru untuk akses ekspor buah-buahan tropis (alpukat, mangga, kelapa dan durian), dan ekspor produk perikanan Indonesia.
BACA LAINNYA: Fokus Masalah Match Fixing, Erick Thohir: VAR Belum Bisa Digunakan di Indonesia
Selain itu, isu terkait investasi yang diangkat antara lain penggunaan tenaga kerja Indonesia, perlindungan lingkungan, dan peningkatan kualitas investasi hijau.
“Indonesia dan China telah memiliki Kemitraan Strategis Komprehensif selama 10 tahun. November lalu, Plan of Action Penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China telah disepakati,” tutur Retno.
Dengan rencana aksi ini, lanjut Retno, kerja sama kedua negara ke depan akan lebih terarah dan terdefinisi.
Editor : Cipto Aldi