PINUSI.COM, Jakarta - Lama tak menggelar seminar selama 20 tahun, TNI Angkatan Darat kembali menggelar Seminar TNI AD VI tahun 2022, Senin (27/06/2022)
Sebelumnya terakhir kali menggelar Seminar TNI AD V pada 20 tahun silam, namun kali ini digelar kembali seminar TNI AD bertajuk "Reaktualisasi Doktrin Operasi Militer Matra Darat Dalam Menghadapi Ancaman Perang Masa Kini dan Masa Depan”. Substansi dari seminar tersebut guna menyelaraskan doktrin operasi militer di Angkatan Darat
Seminar yang digelar di Bandung tersebut, dihadiri langsung 200 peserta dan diikuti 895 peserta secara virtual yang tersebar di 659 titik.
Dalam kesempatannya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengatakan doktrin Kartika Eka Paksi ini bersifat dinamis, fleksibel dan perlu terus dievaluasi penerapannya agar bisa bersifat adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis, sehingga ajarannya selalu dapat disesuaikan, tanpa kehilangan kekhasannya sebagai ciri utama kekuatan matra darat.
Dudung juga menuturkan seminar terbesar ini sengaja mengundang banyak kalangan sebagai narasumber diantaranya Menteri Pertahanan RI, Gubernur Lemhanas RI dan Letjen TNI (Purn), Sjafrie Sjamsoeddin guna mendapatkan perspektif yang universal dan komprehensif dalam melakukan revisi doktrin melalui pengkajian yang kritis disertai pemikiran-pemikiran holistik, intregral dan komprehensif dari berbagai aspek.
“Pandangan dan masukan narasumber dari berbagai kalangan inilah yang nantinya akan memperkaya rumusan perubahan doktrin operasi militer matra darat, serta rumusan peningkatan strategi kemampuan intelijen, pembinaan teritorial, hingga konsepsi taktik bertempur prajurit Kartika Eka Paksi di masa kini dan mendatang,” tegas Dudung. (*)