PINUSI.COM, Jakarta – Sebanyak 42 Kepala Daerah meraih penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2021 serta 10 orang meraih Kalpataru yang merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang menjaga kelestarian lingkungan hidup dan diberikan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong pada Rabu (20/7/2022).
Alue mengatakan penghargaan Kalpataru merupakan wujud apresiasi pemerintah kepada pemimpin daerah dan pejuang lingkungan yang menjadi pionir dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.
“Para pemimpin dan pejuang lingkungan hidup peraih penghargaan ini diharapkan menjadi contoh, inspirasi, dan pemicu mendorong inisiatif dan partisipatif individu atau kelompok masyarakat lainnya secara lebih luas,” ucap Alue.
Penerima penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021 sebanyak 42 kepala daerah tersebut dibedakan dalam kategori Provinsi, Kabupaten Besar, Kabupaten Sedang, Kabupaten Kecil, Kota Besar, Kota Sedang serta Kota Kecil.
Selanjutnya untuk penerima penghargaan kalpataru diberikan langsung kepada individual maupun kelompok yang menjadi pionir dalam menjaga kelestarian lingkungan seperti : Pendeta Rasely Sinampe, Eliza Marhen Kissya, Masyarakat Adat Mului, Kelompok Tani Hutan, Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia/
Program Kalpataru sendiri sudah berjalan mencapai 42 tahun yang mana telah tercatat sebanyak 408 penerima penghargaan di seluruh Indonesia.
Alue juga menghimbau bahwa penghargaan tersebut merupakan amanah kepada para pemenangnya guna menjaga kelestarian lingkungan demi generasi mendatang kelak. Selain itu, Alue memaparkan salah satu inisiatif dari KLHK yakni menjadikan sector FOLU (Forest and other Land Uses) sebagai Net Sink pada tahun 2030 mendatang.
“Jadi pemerintah menargetkan pada tahun 2030, emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan akan seimbang antara pelepasan dan penyerapannya,” ujarnya.