PINUSI.COM - Faisol Riza Ketua Komisi VI DPR RI mengatakan kalau Pertamina perlu menata ulang dan melakukan evaluasi terhadap posisi depo yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Hal itu berkaitan dengan kejadian kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang menyababkan banyak korban yang tempat tinggalnya berdekatan dengan depo Pertamina.
"Sebaiknya juga mulai membicarakan mendesain, mengevaluasi keberadaan kilang maupun pemukiman di sekitarnya. Saya rasa itu penting untuk mengantisipasi kemungkinan lain yang mungkin terjadi yang mengakibatkan adanya korban di masa datang," ujar Faisol, Sabtu (4/3/2023).
BACA LAINNYA: Jokowi Tentang Kebakaran Plumpang: Ini Zona Bahaya, Tidak Bisa Lagi Ditinggali
Faisol mengatakan penataan ulang tersebut penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Selain itu, Faisol meminta Pertamina untuk memperhatikan kelayakan infrastruktur Depo Pertamina Plumpang. Ia meminta Pertamina melakukan peremajaan infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang.
"Tidak apa-apa spending lebih besar tapi demi keselamatan dan citra Pertamina sebaiknya ini dilakukan semaksimal mungkin," tegasnya.
BACA LAINNYA: Pipa TBBM Meledak, Puluhan Truk Tangki Pertamina Parkir di Pinggir Jalan
Senada dengan Faisol, Anggota Komisi VI Andre Rosiade juga menyoroti daerah penyangga atau buffer zone Depo Pertamina Plumpang yang sudah banyak dijadikan tempat tinggal warga.
Andre mengatakan saat depo tersebut dibangun, kondisi kawasan sekitar sangat berbeda dengan saat ini. Untuk itu, pemerintah perlu mengkaji apakah perlu merelokasi pemukiman warga atau memindahkan depo ke tempat yang layak.
Menteri BUMN Erick Thohir, sebelumnya berbicara mengenai seberapa bahayanya bagi warga yang tinggal didekat kilang minyak hingga listrik.
Erick mengatakan ke depannya Ia akan menata ulang lokasi BUMN yang menjadi kawasan objek vital.
Editoer : Costa Rando Masihin