PINUSI.COM, Jakarta - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah kritisi soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang tergabung meliputi partai Golkar,, PAN dan PPP, Sabtu (30/7/2022).
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini, Koalisi Partai Bersatu (KIB) ini tidaklah memiliki prosedur pencalonan presiden bahkan sama sekali tidak ada, sehingga Fahri menganggap ini menjadi membingungkan.
“Nggak ada prosedur pencalonannya, tidak ada, ini membingunkan hingga membuat kita menunggu, Dan last minute itu sekali lagi itu tentang deal siapa yang bisa ngongkosi. Sebab dua saja pikirannya partai politik, siapa yang paling populer dan elektabilitas tertinggi dan siapa yang bisa bayar,” ucapnya saat menghadiri acara Adu Perspektif yang disiarkan detik.com berkolaborasi dengan Total Politik pada Rabu, (27/7/2022).
Menurut pria kelahiran Sumbawa Nusa Tenggara Barat, menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bohong bohongan lantaran tidak menunjuk seseorang yang dicalonkan dan dianggap bergantung pada ujung waktu.
"Itu deal soal pencalonan hanya bisa dipertemukan di ujung (last minute) sebab mereka bergantung kepada elektabilitas (bacapres) di ujung dan kemampuan bayar di ujung. ini bohong-bohongan, ini last minute, semua percaya saya," tegas Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah sendiri dikenal sebagai anggota parlemen yang kerap kali menuai kontroversi, dimana ia tidak segan mengkritisi siapapun dan partai apapun.