PINUSI.COM, Jakarta – Tindakan responsif Polri dalam menangani kasus Brigadir J diapresiasi seluruh pihak, apresiasi pun datang dari organisasi masyarakat islam yakni Muhammadiyah. Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah langkah Kapolri, Listyo Sigit prabowo adalah tindakan yang sungguh sungguh, Jumat (5/8/2022).
“Saya mendukung langkah Kapolri yang bersungguh sungguh dalam mengusut tuntas terbunuhnya Brigadir J. Sesuai dengan kebijakan Presisi,” kata Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti juga meminta Kapolri harus tetap memonitoring dengan sungguh sungguh terkait pengusutan kasus Brigadir J dan harus ditindak secara aturan yang berlaku.
“Siapapun pelaku dan dalangnya harus ditindak, termasuk jika melibatkan Irjen Sambo, ini pertaruhan reputasi kepolisian dan Kapolri,” tegasnya.
Menurut Mu’ti siapapun yang melakukan pembunuhan harus ditindak dan harus dihukum melalui prosedur aturan yang ditetapkan
“Tidak ada seorang pun yang kebal hukum, termasuk jajaran elit kepolisian,” tambahnya.
Mu’ti berharap atas dimutasinya 25 anggota kepolisian menjadi bukti agar masyarakat percaya terhadap aparat kepolisian.
“Semoga mutasi besar besaran oleh Kapolri dapat membuka jalan terang tegaknya keadilan hukum. Polisi harus konsisten dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” terang Mu’ti.
Sedikit informasi, buntut dari kasus Brigadir J, Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah mencopot 3 jenderal yakni Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri yang dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan Karo Paminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri, dan Brigjen Pol Benny Ali Karo Provos Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri.