PINUSI.COM - Mendapatkan temuan transaksi Rp 300 triliun, Menteri Keuangan, Sri Mulyani tegaskan untuk menindaklanjuti dugaan tersebur, Jumat (10/3/2023).
Temuan tersebut pertama kali dinyatakan oleh oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, dengan begitu Sri Mulyani mengajak Mahfud MD guna membersihkan Kementerian Keuangan dari korupsi.
“Ayo Pak Mahfud aku dibantuin. Aku seneng dibantuin. Kita bersihin sama-sama," katanya saat meninjau Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Solo.
BACA LAINNYA: KDRT Versi Rizky Billar: Bukan Dibanting, Lesti Kejora Jatuh Ketipis
Perempuan yang akrab dipanggil Ani ini juga mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Mahfud dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana guna membicarakan uang yang janggal tersebut.
Namun, Ani mengaku belum mendapatkan data transaksi janggal yang dimaksud Mahfud.
Tapi saya janji nanti akan ketemu sama Pak Mahfud sama Pak Ivan untuk meng-clear-kan (memastikan) sebetulnya ini masalahnya apa, bagaimana, siapa. Tapi kita harus bekerja dengan data yang sama, dengan fakta yang sama," ucapnya.
Editor : Cipto Aldi