PINUSI.COM - Komisi VI DPR RI mengapresiasi kinerja Kementerian Perdagangan yang telah berhasil meningkatkan target Domestic Market Obligation (DMO) untuk program minyak goreng rakyat menjadi 450.000 ton per bulan.
Diketahui, pada periode februari hingga april 2023 dan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah rakyat dan kemasan MinyaKita sebesar Rp 14.000/ liter.
“Kami apresiasi program Kemendag yang berhasil menjaga stabilitasasi minyak goreng melalui program minyak goreng rakyat dan pasokan barang pokok serta mengendalikan potensi kenaikan harga pada hari raya besar seperti bulan puasa dan hari raya idul fitri 1444H/2023,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Muhammad Sarmuji dilansir dari situs resmi DPR RI, Rabu (15/03/2023).
BACA LAINNYA: Komisi IV: Pemerintah Harus Segera Temukan Solusi Harga Pangan Stabil Jelang Ramadan
Sementara itu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan pemerintah telah menetapkan target penyediaan DMO untuk periode Februari April. Langkah tersebut diambil sebagai upaya menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga minyak goreng di pasar.
“Kita tambah tadinya 300.000 ton per bulan DMO-nya kita naikkan, kita tambah jadi 450.000 ton per bulan,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
Zulkifli memaparkan pada Februari, total penyaluran DMO minyak goreng rakyat tercatat 360.150 ton atau 36 persen dibandingkan dengan realisasi DMO pada Januari.
BACA LAINNYA: Minta KPU Tak Anggap Enteng Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024, Komisi II DPR Siap Berikan Bantuan Ahli Hukum
Realisasi tersebut terdiri atas minyak goreng curah sebesar 271.339 ton atau 75,34 persen dan 88.811 ton Minyakita atau setara dengan 24,66 persen.
Editor : Cipto Aldi