PINUSI.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa MArga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu (19/03/2023).
Dalam rapat tersebut, Budi membahas langkah antisipasi terhadap lonjakan kendaraan roda empat di masa mudik lebaran 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai Semarang.
"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Menhub, dilansir dari situs resmi Kementerian Perhubungan.
BACA LAINNYA: Anggaran Mudik Rp 20 M, 24 Ribu Kuota Mudik Gratis Disiapkan Kemenhub
Budi mengatakan, potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Menurut dia, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat akan menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalan mudik.
Diprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat mencapai 27,32 juta orang atau sekitar 22,7% dari total pergerakan.
Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Budi mengungkapkan akan terus berkoordinasi secara intensif dangan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelola Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya.
"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," tutur Menhub.
BACA LAINNYA: Sebarkan Video Penganiayaan, Mario Dandy Juga Dijerat UU ITE
Selanjutnya, upaya lainnya yang dilakukan yaitu, menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.
Selain penyiapan rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas jalan, Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.
Berdasarkan prediksi, peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.
Editor : Cipto Aldi