PINUSI.COM - Perry Warjiyo bakal kembali menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Perry Warjiyo terpilih untuk menjalani periode kedua masa jabatannya, saat fit and proper test di Komisi XI DPR.
Perry Warjiyo mengaku bakal berkomitmen penuh memperkuat konsistensi, inovasi, dan sinergi Bank Indonesia untuk memajukan perekonomian nasional ke depan.
Pada periode keduanya ini, Perry Warjiyo mengungkapkan strateginya untuk lima tahun ke depan hingga 2028 nanti.
BACA LAINNYA : Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Hingga Februari 2023 Tumbuh 40,35 Persen, Ini Tiga Faktor Penyebabnya
Strategi yang diungkapkan oleh Perry Warjiyo adalah:
- Menguatkan kebijakan kelembagaan BI sesuai Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU P2SK.
- Melakukan penguatan terhadap bauran kebijakan BI untuk mendukung ketahanan terhadap dampak gejolak global dan kebangkitan ekonomi nasional.
- Melakukan digitalisasi sistem pembayaran demi integritas ekosistem EKD atau Ekonomi Keuangan Digital. Serta, penerbitan rupiah digital untuk mendukung ekonomi yang berkelanjutan.
- Mendalami pasar uang untuk efektivitas kebijakan BI serta pembiayaan perekonomian yang berkelanjutan.
- Memperkuat sinergi kebijakan BI dengan pemerintah serta mitra strategis lain, untuk mendorong hilirisasi serta ekonomi keuangan yang inklusif dan hijau.
- Melakukan penguatan terhadap kebijakan BI demi mendukung keberhasilan Indonesia dalam menjalin kerja sama dan hubungan internasional.
- Melakukan transformasi kelembagaan untuk memperkuat BI supaya semakin profesionalitas, memiliki tata kelola yang baik, serta akuntabilitas. (*)
https://pinusi.com/pinfinance/silicon-valley-bank-bangkrut-apakah-berdampak-bagi-indonesia/
Editor: Yaspen Martinus
