PINUSI.COM - Pengusaha ternama Jusuf Hamka, yang akrab dipanggil Babah Alun, secara resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Golkar. Pengunduran dirinya ini ditandai dengan penyerahan langsung surat kepada staf Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus.
Jusuf Hamka, yang dikenal sebagai "Bos Jalan Tol," memutuskan untuk menulis surat pengunduran dirinya setelah mendengar kabar bahwa Airlangga Hartarto telah mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Surat pengunduran diri tersebut ditulis tangan di Bandung, dan disampaikan dengan cara yang sederhana, sesuai dengan pengakuannya.
Dalam keterangannya saat tiba di kantor DPP Partai Golkar pada Senin, 12 Agustus 2024, Jusuf Hamka menyebutkan bahwa surat tersebut ditulis dengan sederhana dan penuh ketulusan. "Surat yang sederhana. Saya buat di Bandung," ucap Hamka.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, Jusuf Hamka tiba di kantor DPP Golkar sekitar pukul 10.00 pagi. Setelah itu, ia langsung menuju ke lantai atas untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya. Sekitar 45 menit kemudian, Hamka turun ke lobi setelah menyelesaikan urusannya. Surat tersebut diserahkan kepada staf Sekjen Golkar bernama Yuli, karena Lodewijk belum tiba di lokasi saat itu.
"Pak Sekjen belum datang, lagi on the way. Tapi saya mau cepat-cepat. Mau ada urusan lain," kata Hamka, sambil menambahkan bahwa ia tak ingin mengganggu jadwal Lodewijk Freidrich Paulus yang sibuk.
Keputusan Hamka untuk mundur dari Golkar setelah mundurnya Airlangga Hartarto mengindikasikan adanya perubahan signifikan dalam dinamika internal partai, terutama di tengah isu-isu politik yang terus berkembang.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengikuti berita terbaru terkait politik dan pergerakan partai melalui sumber terpercaya. (**)