PINUSI.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi sesuatu yang wajar, Jumat (31/03/2023).
Hal itu menurutnya Indonesia harus berkaca terkait tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu yang menewaskan 134 jiwa orang.
"Ngebunuh 134 jiwa sok ingin jadi host (Tuan Rumah). Pantas dibatalkan. Negeri dikolam," kata Rocky Gerung.
BACA LAINNYA: Presiden Jokowi Menanggapi Soal Ganjar Pranowo dan Koster Tolak Timnas Israel U20
Seperti diketahui, Indonesia gagal menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi Piala Dunia U-20 kemarin. Hal tersebut karena pertimbangan FIFA dalam memilih Indonesia menjadi tuan rumah.
Menurut Rocky Gerung, masyarakat tak memahami marwah konstitusi sehingga wajar pada protes.
"Anak bang pun kejang kejang. Pantas. Akibat tak paham marwah konstitusi," ujarnya.
Selain itu ia menambahkan bahwa kegagalan menjadi tuan rumah adalah kabar baik bagi masyarakat karena ini merupakan bentuk mendukung kemanusiaan.
"Kegembiraan bagi pendukung kemanusiaan. Kekecewaan bagi para anti kemanusiaan dan penghianat konstitusi, selamat anak bangsa, cerita negeri Wakanda," tegasnya.
Editor: Cipto Aldi