PINUSI.COM - Untuk mengoptimalkan periode terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)- Maruf Amin, Kementerian Keuangan menganggarkan pagu indikatif belanja pemerintahan pusat untuk 2024, sebesar Rp999,99 triliun.
Anggaran belanja tersebut akan digunakan untuk menjalankan lima agenda prioritas. Yakni, belanja pemerintah pusat dan daerah, mendukung hilirisasi dan ekonomi hijau, serta konsolidasi sumber dana pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Anggaran sebesar Rp999,99 triliun tersebut bakal dibagi menjadi dua, sebesar Rp424,27 triliun untuk operasi kebutuhan pemerintah, dan Rp575,72 triliun untuk prioritas nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden.
BACA LAINNYA : OJK Sudah Habiskan Anggaran Rp1,9 Triliun Dalam Tiga Bulan
Kebutuhan pemerintah berupa belanja pegawai dan operasional. Sedangkan untuk prioritas nasional berupa biaya kesehatan masyarakat, perlindungan sosial, dan pendidikan.
Ada juga prioritas jangka pendek yang digunakan untuk penanganan stunting, memperbaiki kemiskinan ekstrem, mengendalikan inflasi, serta dukungan terhadap investasi.
Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk agenda prioritas dan penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) untuk menyelenggarakan tahapan pemilu, dan yang terakhir untuk pembangunan ibu kota Nusantara (IKN). (*)
Editor: Yaspen Martinus