PINUSI.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2023 dan sudah cuti, dapat mulai berangkat lebih awal pada akhir pekan ini, yakni pada 13-17 April 2023.
Hal ini dikarenakan jalanan masih relatif tidak terlalu padat dibandingkan dengan periode puncak mudik Lebaran nanti, yaitu pada 19-21 April 2023.
Untuk menghindari terjadinya puncak arus mudik Lebaran 2023 yang terlalu tinggi pada satu hari tertentu, pemerintah berencana melakukan beberapa tindakan guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas.
BACA LAINNYA: Raffi Ahmad Girang Dapat Hadiah Ducati Panigale V4s dari Juragan 99
Dengan adanya tindakan pencegahan yang dilakukan, diharapkan perbandingan antara kapasitas jalan dan simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan, atau yang dikenal sebagai volume to capacity (V/C) ratio, dapat tetap di bawah angka 1, sehingga lalu lintas tetap dapat berjalan lancar.
Kemenhub telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, seperti contra flow, one way, ganjil genap, dan pembatasan angkutan barang, untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan pada puncak mudik Lebaran 2023.
Jumlah pemudik yang diperkirakan oleh Kemenhub mencapai 123,8 juta orang, atau sekitar 45,8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Jumlah ini meningkat sebesar 46 persen dibandingkan dengan jumlah pemudik pada 2022 yang hanya sekitar 85 juta orang. (*)
Editor: Yaspen Martinus