PINUSI.COM - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Setyo Boedi Moempoeni mengungkapkan, Bripka MM belum melewatui masa krisis, usai terkena tembakan saat Kantor Polres Jeneponto diserang oleh sekolompok orang.
Bripka MM masih membutuhkan beberapa hari lagi untuk melawati masa krisisnya.
"Luka tembak di perut dan tembus. Mudah-mudahan anggota itu sehat kembali, pulih."
BACA LAINNYA: Achiruddin Hasibuan Sering Pamer Rubicon dan Harley, Ternyata Tak Tercatat di LHKPN
"Walaupun operasi besar tadi, dokter sudah melaporkan masa krisis 2-3 hari ke depan," katanya di Makodam XIV Hasanuddin, Kamis (27/4/2023).
Setelah kejadian itu, Setyo mengirimkan tim forensik untuk mencari selongsong peluru yang mengenai Bripka MM.
"Kami menurunkan tim forensik untuk cek TKP dan reskrim, kemudian untuk pengembangan kasus tersebut," ujar Setyo.
BACA LAINNYA: Ariel Noah Mudik Pakai Motor BMW Seharga Seratusan Juta
Setyo menuturkan, pihaknya akan tetap profesional menangani kasus tersebut, dan saat ini sedang mengumpulkan barang bukti terkait peristiwa perusakan Kantor Polres Jeneponto, serta barang bukti penembakan kepada Bripka MM.
"Sementara balistiknya belum ditemukan dan sementara dicek di Jeneponto. Belum ada laporan ke saya, apakah sudah ditemukan di TKP atau tidak," tuturnya.
Setyo meminta anggotanya tidak bersikap reaktif, dan tetap melayani masyarakat dengan baik, setelah peristiwa penyerangan dan perusakan Mapolres Jeneponto. (*)
Editor: Yaspen Martinus