PINUSI.COM - Mudik menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia saat Lebaran.
Menurut data Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional pada mudik tahun ini mencapai 45,8% penduduk atau 123,8 juta jiwa.
Anggaran negara memiliki peran besar mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Salah satunya digunakan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur.
BACA LAINNYA: Ramai Gerakan Dedolarisasi, Indonesia Masuk Barisan
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) merealisasikan dukungan tersebut melalui pendanaan pembebasan lahan.
Di antaranya untuk pendanaan lahan jalan tol sebesar Rp93,7 triliun, dan pendanaan lahan jalur kereta api Rp3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, tahun ini APBN telah menyalurkan anggaran sebesar Rp5,21 triliun melalui Public Service Obligation (PSO) angkutan kereta api kelas ekonomi, dan sebesar Rp2,39 triliun untuk PSO angkutan laut kelas ekonomi, agar harga tiket lebih terjangkau bagi masyarakat.
BACA LAINNYA: Ariel Noah Mudik Pakai Motor BMW Seharga Seratusan Juta
Dikhususkan untuk Idulfitri, APBN juga menyalurkan dana sebesar Rp9,43 miliar untuk PSO kereta api khusus Lebaran.
Sri Mulyani berharap subsidi dari PSO ini, para pemudik memiliki momen mudik yang berkesan dan lancar. (*)
Editor: Yaspen Martinus