PINUSI.COM - Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, proses autopsi terhadap M (60), pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), rampung.
Meski demikian, Hariyanto belum bisa mengungkapkan hasil autopsi tersebut. Hasil autopsi akan diserahkan kepada penyidik Polda Metro Jaya.
Selain itu, Hariyanto mengatakan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan laboratorium tambahan.
BACA LAINNYA: Wajib Daftar! Ini Daerah Uji Coba Pembatasan BBM Pertalite
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencocokkan apa yang ditemukan pertama kali.
M meninggal dunia di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat. Motif penembakan disebut karena M ingin diakui menjadi wakil Nabi. (*)
https://pinusi.com/pinnews/modus-terapi-indigo-guru-mengaji-rudapaksa-belasan-bocah/
Editor: Yaspen Martinus
