PINUSI.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Biman Prasad, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Fiji, di sela rangkaian ADB Annual Meeting & ASEAN Chairmanship AFMGM+3 di Korea Selatan.
Pertemuan ini sebagai upaya semakin mempererat kerja sama antara Indonesia dan Fiji.
Mereka berbincang mengenai tantangan ekonomi global saat ini, yaitu tekanan inflasi yang dipicu tingginya harga energi dan komoditas.
BACA LAINNYA: Dirut Waskita Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Gimana Nasib Proyek IKN?
Sri Mulyani juga berbagi pengalaman pengelolaan krisis di Indonesia melalui konsolidasi fiskal dan keuangan, serta koordinasi kebijakan yang solid.
Sri Mulyani dan Biman Prasad juga membahas pentingnya koordinasi dan kerja sama multilateral untuk mengatasi tantangan global, termasuk krisis energi dan pangan.
Indonesia dan Fiji tergabung dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) bersama 12 negara lainnya di kawasan Indo-Pasifik, untuk mewujudkan pertumbuhan yang adil dan merata.
BACA LAINNYA: Sri Mulyani Pimpin Pertemuan Menteri Keuangan Dunia, Ini yang Dibahas
Fiji merupakan salah satu negara yang menjadi mitra perdagangan Indonesia. Pada 2022 lalu, ekspor Indonesia mencapai 40,48 juta USD, yang didominasi oleh komoditas semen, besi, serta olahan tembakau.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Fiji juga terjalin erat melalui pemberian dana hibah kepada Pemerintahan Fiji sebesar Rp113,4 miliar sejak 2019 hingga 2024.
Dana hibah tersebut dimanfaatkan untuk perbaikan sektor pendidikan dan penanganan pandemi. (*)
Editor: Yaspen Martinus