PINUSI.COM – Yudo Andreawan (YA), pria yang viral mengamuk di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, ternyata mengalami gangguan kejiwaan bipolar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tim dokter RS Polri Kramat Jati telah selesai mendiagnosis YA.
"Hasil rekomendasi dokter RS Polri dengan diagnosa bahwa Saudara Yudo Andreawan menderita gangguan bipolar," kata Trunoyudo di Jakarta, Kamis (4/5/2023).
BACA LAINNYA: Legislator PKS Minta Pemerintah Lakukan Segala Cara Bebaskan WNI yang Disekap di Myanmar
Merujuk pada diagnosis tersebut, YA kini tak lagi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. YA saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat.
Trunoyudo menjelaskan, pihak RSJ bakal terus berkoordinasi dengan penyidik, karena proses hukum terhadap YA masih berlanjut.
Polisi telah menetapkan YA sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan. YA dijerat dengan pasal 335 KUHP dan atau pasal 351 KUHP.
BACA LAINNYA: Krisis Populasi, Cina Izinkan Wanita Lajang Program Bayi Tabung
YA juga sempat menjadi perbincangan usai videonya viral di media sosial, karena mengamuk di Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman beberapa waktu lalu.
Kepada polisi, YA mengaku mengidap mental disorder. YA juga mengaku perilakunya itu disebabkan penyakit mental yang diidapnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus