PINUSI.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas mekanisme transisi energi dan kelanjutan dukungan Bank of International Cooperation (JBIC) terhadap green financing di Indonesia, saat bertemu Gubernur JBIC Nobumitsu Hayashi.
Keduanya bertemu saat menghadiri 56th Annual Meeting of The Asian Development Bank (ADB) di Incheon, Korea Selatan.
Sejak 2022 lalu, hubungan Indonesia dengan JBIC sudah terjalin dalam bentuk kerja sama dengan Pertamina, PT PLN, dan PT SMI.
BACA LAINNYA: Indonesia-Korea Selatan Pakai Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral
Sri Mulyani mengatakan, Indonesia menyambut setiap mekanisme inovatif untuk pembiayaan iklim di bawah program Energy Transition Mechanism (ETM) dan Just Energy Transition Partnership (JETP), untuk proyek potensial dan skema keuangan yang konkret.
Sri Mulyani berharap kerja sama tersebut terus terjalin untuk mengembangkan proyek energi terbarukan.
Termasuk, berbagai proyek JETP dalam rencana transisi energi jangka panjang PLN, seperti retiring pembangkit tenaga listrik batu bara. (*)
Editor: Yaspen Martinus