PINUSI.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengomentari kasus dugaan korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate.
Menurut laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Johnny menyebabkan proyek base transceiver station (BTS) 4G sebanyak 985 tower mangkrak.
Mahfud mengatakan, pembangunan BTS 4G Kominfo dimulai sejak 2020 lalu.
BACA LAINNYA: Jokowi Minta ASEAN Pegang Kuat Inklusivitas
Proyek ini memiliki rancangan anggaran sebesar Rp28 triliun yang akan dikeluarkan sampai 2024.
Untuk merealisasikannya, Mahfud mengatakan dana sebesar Rp10 triliun dicairkan untuk proyek pembangunan tower BTS dengan target 1.200 tower dalam jangka waktu 2020-2021.
Namun, Mahfud mengungkapkan, sampai akhir 2021, tower tak kunjung dibangun.
Mahfud menjelaskan, 4.800 tower BTS 4G Kominfo awalnya ditargetkan dibangun pada jangka waktu Desember 2021 hingga Maret 2023.
Meski begitu, hanya 985 tower BTS 4G yang telah dibangun, tapi tidak bisa digunakan.
Mahfud memastikan kasus dugaan korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate tak ada kaitannya dengan upaya politisasi hukum.
Kejaksaan Agung telah menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo.
BPKP menaksir nilai kerugian keuangan negara akibat kasus BAKTI Kominfo mencapai Rp8 triliun. (*)
Editor: Yaspen Martinus