Para Wanita Tangguh yang Ikut Berjuang Demi Kemerdekaan Indonesia

Oleh SuneniThursday, 17th August 2023 | 19:12 WIB
Para Wanita Tangguh yang Ikut Berjuang Demi Kemerdekaan Indonesia

PINUSI.COM - Dalam memperjuangkan kemerdekaan, pahlawan kita telah melakukan segalanya yang terbaik. Tidak hanya para pahlawan lelaki yang berjuang, namun ada pahlawan wanita turut berjuang.

Sejarah yang tertulis selalu kita ingat di hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus dan juga di hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November.

Para pahlawan wanita ini patut untuk kita banggakan dan kenang perjuangannya. Berikut inilah tiga pahlawan wanita dari sekian banyak pahlawan yang harus kamu ketahui.

BACA LAINNYA: Rayakan Kemerdekaan Indonesia di Pulau Indah Ini, Tidak Jauh dari Jakarta!

Martha Christina Tiahahu

Ilustrasi Martha Christina Tiahahub (Foto: Istimewa)

Pahlawan wanita Indonesia yang satu ini berasal dari Desa Abubu, Pulau Nusa Laut yang lahir pada 4 Januari 1800.

Pada saat melawan penjahat Belanda, Martha berani mengangkat senjata dan saat itu usia nya baru menginjak 17 tahun. Tidak hanya itu, Martha juga tidak pernah berhenti untuk memberikan semangat kepada kaum wanita guna membantu para lelaki di media pertempuran.

Kemudian, saat masa perjuangan, sang papa Martha, Kapiten Paulus Tiahahu harus meninggalkan Martha karena mendapatkan hukuman mati oleh Belanda.

Mulai saat itu, Martha mengalami masalah kesehatan fisik dan mental, hingga akhirnya ia tertangkap dengan 39 orang lainnya dan menaiki kapal Eversten ke Pulau Jawa untuk melakukan pekerjaan paksa di perkebunan kopi.

Kondisi Martha semakin memburuk selama berada di atas kapal. menurut sejarah, hal ini terjadi karena Martha yang tidak ingin makan dan diobati.

Akhirnya, ia pun mengembuskan nafas terakhirnya pada 2 Januari 1818.

Cut Nyak Meutia

Ilustrasi Cut Nyak Meutia (Foto: Istimewa)

Tidak hanya Cut Nyak Dhien, Ache juga memiliki Cut Nyak Meutia sebagai pahlawan wanita yang berjuang di medan perang.

Pada awalnya, Cut Nyak Meutia berjuang bersama dengan suami, Teuku Muhammad dalam melakukan perlawanan terhadap Belanda. Namun sayang, Teuku gugur karena tertangkap dan mendapat hukuman mati pada tahun 1905.

Setelah itu, Cut Nyak Meutia menikah lagi dengan Pang Naggroe dan berperang bersama melawan Korps Marechausee. Namun sayangnya, ia kembali kehilangan sang suami di tahun 1910.

Lalu, setelah itu terjadi, Cut Nyak Meutia terus melakukan perjuangan dengan sisa pasukan yang ada dan pada akhirnya ia pun gugur pada 24 Oktober 1910.

Raden Dewi Sartika

Raden Dewi Sartika, Layaknya R.A Kartini, Ia sangat Peduli dengan Pendidikan Kaum Perempuan (Foto: Istimewa)

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan nama pahlawan wanita Indonesia yang satu ini. Raden Dewi Sartika, seorang wanita yang sangat peduli dengan pendidikan kaum perempuan.

Dewi Sartika berhasil mendirikan sekolah bernama Sekola Isteri di Pendopo pada 16 Januari 1904.

Tidak hanya R.A Kartika, Dewi Sartikan tak ingin hanya laki – laki yang mendapatkan pendidikan, namun perempuan juga harus mendapatkan hak yang setara agak bisa memperjuangankan dirinya sendiri.

BACA LAINNYA: DE Gabung Kelompok Teroris pada 2010, Masuk PT KAI pada 2016

Setelah itu, karena jasanya yang memperjuangkan pendidikan bagi perempuan pribumi, ia pun mendapatkan gelar Orde van Oranje – Nassau. Selanjutnya, Dewi Sartika juga mendapat pengakian sebagai Pahlawan Nasional pada 1 Desember 1966.

Akhirnya, Dewi Sartika menghembuskan napas terakhirnya pada 11 September 1947.

Itulah tiga pahlawan perempuan yang turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Selain mereka masih banyak pahlawan perempuan yang turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Jangan pernah melupakan jasa pahlawan ya pinusian. (*)

https://pinusi.com/uncategorized/mengingat-kembali-17-agustus-1945-mari-kita-bahas-sejarah/
Editor: Cipto Aldi
Tag

Terkini

Quick Count Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Tiga Lembaga Survei
Quick Count Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Tiga Lembaga Survei
PinNews | 2 hours ago
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul di Lima Lembaga Survei
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul di Lima Lembaga Survei
PinNews | 2 hours ago
Gestur 3 Jari Anies Saat Mencoblos Ungkap dukungan Ke Pramono-Rano
Gestur 3 Jari Anies Saat Mencoblos Ungkap dukungan Ke Pramono-Rano
PinNews | 10 hours ago
Anies Sindir Ridwan Kamil dan Suswono , Anies : Peserta Nyoblos Di Jakarta Semua ?
Anies Sindir Ridwan Kamil dan Suswono , Anies : Peserta Nyoblos Di Jakarta Semua ?
PinNews | 10 hours ago
Promo Pilkada Serentak 2024, Serbu Diskon dan Penawaran Menarik Ditempat Ini
Promo Pilkada Serentak 2024, Serbu Diskon dan Penawaran Menarik Ditempat Ini
PinRec | 12 hours ago
Jadwal Buka TPS Pilkada Serentak 2024, Ini Waktu Pencoblosan agar Tidak Terlewat
Jadwal Buka TPS Pilkada Serentak 2024, Ini Waktu Pencoblosan agar Tidak Terlewat
PinNews | 12 hours ago
Oknum Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Diamankan, Keluarga Tuntut Keadilan
Oknum Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Diamankan, Keluarga Tuntut Keadilan
PinNews | 12 hours ago
Cukup Ikut Coblos Bisa Nikmati Promo Minuman dan Makanan Spesial Pilkada 2024
Cukup Ikut Coblos Bisa Nikmati Promo Minuman dan Makanan Spesial Pilkada 2024
PinFood&Travel | 12 hours ago
Jens Raven Tidak Dipanggil Shin  Tae Yong Di Piala AFF 2024, Lebih Pilih Arkhan Kaka
Jens Raven Tidak Dipanggil Shin Tae Yong Di Piala AFF 2024, Lebih Pilih Arkhan Kaka
PinSport | Tuesday, 26th November 2024 | 19:36 WIB
Shin Tae-yong Siap Panggil Jairo Riedewald dan Tristan Gooijer ke Timnas Indonesia Pasca Pulih Cedera
Shin Tae-yong Siap Panggil Jairo Riedewald dan Tristan Gooijer ke Timnas Indonesia Pasca Pulih Cedera
PinSport | Tuesday, 26th November 2024 | 19:30 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta