PINUSI.COM - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti nasib korban pemutusan hubungan kerja (PHK), yang tak kunjung mendapat pekerjaan baru.
Puan menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan pelaku industri, untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
"Pemerintah dapat memberikan bantuan kepada pekerja yang terkena PHK, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan mencari kerja."
BACA LAINNYA: Papua Dilanda Kekeringan, Puan Maharani: Bencana ini Milik Kita Bersama
"Perusahaan dapat menciptakan lapangan kerja dengan membuka investasi dan mengembangkan teknologi baru."
“Upaya seperti ini bukan hanya memberikan harapan baru bagi ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaannya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional," kata Puan, dilansir laman DPR, Rabu (23/8/2023).
Puan mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan, yang melakukan pendekatan kepada para pengusaha di Indonesia, untuk memperhatikan para pekerja yang di-PHK.
BACA LAINNYA: Jual Beli Ginjal Masih Marak di Indonesia, Puan: Ekonomi Jadi Faktor Jual Ginjal
“Komitmen negara untuk menjamin hak warganya mendapat pekerjaan dan penghidupan layak harus didukung dari peran para pelaku industri."
"Pendekatan yang baik ini kami harapkan dapat menghasilkan kolaborasi untuk mengurangi pengangguran di Tanah Air,” jelas Puan.
Menurut data Kemnaker, jumlah korban PHK di Indonesia pada 2022 sebanyak 25.114 orang, dan tahun sebelumnya mencapai 127.085 orang.
Puan mendorong pemerintah mengintensifkan upaya menurunkan angka korban PHK pada tahun ini.
"Meskipun ada penurunan jumlah beberapa tahun terakhir, tapi penyerapan tenaga kerja korban PHK masih kurang maksimal."
"Upaya pemerintah membentuk tenaga kerja yang dibutuhkan pelaku usaha juga dapat menekan jumlah pengangguran,” paparnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus