PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo mengalokasikan dana Rp2.044,8 triliun sebagai anggaran prioritas 2024, untuk mendukung transformasi ekonomi.
Anggaran tersebut bakal digunakan untuk pendidikan, perlindungan sosial, infrastruktur, kesehatan, serta ketahanan pangan.
CNBC Indonesia melansir, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan rincian anggaran tersebut.
Untuk pendidikan dialokasikan anggaran sebesar Rp643,1 triliun hingga Rp695,3 triliun, guna meneruskan berbagai program lama maupun program baru, ataupun penguatan link and match, serta berbagai training vokasi.
BACA LAINNYA: Pemerintah Ingin Indonesia Jadi Pelaku Utama Ekonomi Syariah dan Pusat Halal Dunia
Anggaran untuk perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp503,7 triliun hingga Rp546,9 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk menghapus kemiskinan ekstrem melalui penyaluran program seperti keluarga harapan (PKH), kartu sembako, dan BLT Desa.
Anggaran untuk infrastruktur dialokasikan sebesar Rp396,9 triliun hingga Rp477,5 triliun.
BACA LAINNYA: Bank Indonesia Perluas Koneksi, Tak Lama Lagi QRIS Bisa Dipakai di Singapura
Anggaran itu digunakan untuk mendukung transformasi ekonomi, seperti information and communication technology (ICT), energi pangan, dan konektivitas.
Anggaran infrastruktur ini juga digunakan untuk mendukung penyelesaian pembangunan IKN bertahap dan berkelanjutan.
Anggaran untuk bidang kesehatan dialokasikan sebesar Rp187,9 triliun hingga Rp200,8 triliun.
Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk reformasi dan pelayanan dasar dan pelayanan kesehatan yang merata.
Lalu, anggaran untuk kesehatan pangan dialokasikan sebesar Rp104,3 triliun hingga Rp124,3 triliun.
Anggaran ini terutama digunakan untuk mendorong produksi pangan domestik dan mendukung peningkatan sarana dan prasarana, serta memperbaiki tata kelola sistem logistik dan cadangan pangan nasional. (*)
Editor: Yaspen Martinus