PINUSI.COM – Peristiwa G30S/PKI, kejadian yang membekas lekat di jiwa masyarakat Indonesia karena tidak dapat melupakan perlakuan kejam nan kelam itu.
Peristiwa yang terjadi pada 30 September samapi 1 Oktober 1965 itu membuat Indonesia harus kehilangan para putra terbaiknya.
Berdasarkan catata sejarah, dalang dari peritiwa G30S/PKI adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa tersebut merenggut nyawa tujuh perwira militer Indonesia serta seorang gadis kecil, putri Jenderal Abdul haris Nasution.
Hal yang paling mekeat dalam pikiran dan terlalu menyakitkan untuk diingat adalah cara para pemberontak menjebak para jenderal hingga menyiksanya sampai harus kehilangan nyawa. Tidak samapi situ, bahkan jasad mereka hanya dibuang ke sebuah sumur kecil di Lubar Buaya.
Saat ini, tempat tersebut sudah menjadi museum serta tempat wisata sejarah untuk mengenang para pahlwan revolusi.
Tak hanya lubang buaya, namun ada beberapa tempat lain yang menjadi saksi bisu peristiwa G30S/PKI, berikut tempatnya.
MUSEUM JENDRAL AHMAD YANI
Tempat ini merupakan kediaman Jenderal Ahmad Yani dan keluarganya sejak 1985. Di museum ini, pengunjuk bisa melihat barang – barang peninggalan sang jednderal seperti seragam dan tanda kehormatan beliau lainnya yang masih tersusun rapi.
Pada ruang tengahnya, terdapat pula plakat sebagai tanda tempat Ahmad Yani jatuh tersungkur setelah ditembakkan beberapa kali oleh pasuka Tjakrawibawa. Tak hanya itu, pintu berlubang yag tertembak peluru pun masih terpampang nyata di sana.
MUSEUM JENDERAL A.H NASUTION
Sama seperti Ahmad Yani, museum Jenderal A.H Nasution ini juga merupakan tempat tinggal sang Jenderal bersama keluarganya. Lokasinya terletak di Jalan Teuku Umar No 40, Menteng Jakarta Pusat. Jenderal Besar Abdul Haris Nasution pun wafat di tahun 2000.
Tempat ini menjadi saksi bisu peristiwa G30S/PKI lantaran Jenderal Nasution menjadi salah satu sasarannya. Di tempat ini, pengunjung dapat mengenang beliau dengan melihat barang – barang pribadi miliknya yakni perabota, pakaian serta koleksi buku.
Di bagian ruamh makannya, pengunjung dapat melihat gambara bagaimana peristiwa tersebut terjadi lewat patung – patung yang memperlihatkan pasukan Tjakrabirawa menodong senjata ke arah Ibu Nasution yang sedang menggendong Ade Irma yang tertembak.
Naasnya, putri dari Jenderal Nasuiton yang masih berusia lima tahun itu wafar karena tertembak.
BACA LAINNYA: Tips Merawat Kucing Agar Sehat dan Bersih
MONUMEN PANCASILA SAKTI
Tempat ini lebih terkenal dengan sebutan Museum Lubang Buaya. Tempat yang menjadi saksi bisu peristiwa G30S/PKI karena di sinilah, para perwira militer Indonesia wafat dan dibuang ke dalam sebuah sumur.
Bahkan sebelum dibuang ke sumur yang amat kecil lubangnya, para Jenderal disiksa dengan sangat keji. Untungnya, polisi Soeitman yang berhasil lolos dari penyergapan malam itu berhasil menemukan jenazah mereka.
Di museum ini, pengunjung bisa melihat berbagai gambaran kejadian kelam tersebut. Tersimpan barang – barang yang lekat dengan para jenderal sebelum menjadi korban ketidakwarasan PKI, seperti pakaian, senjata, cacatan sejarah dan lainnya.
TAMAN MAKAM PAHLAWAN KALIBATA
Taman Makam Pahlawan Kalibata
Tempat peristirahatan terakhir para pahlawan tersebut setelah mengalami kekejian, Taman Makam Pahlawan Kalibata yang berlokasi di Jakarta Timur.
Kamu bisa berkunjung ke makam ini walaupun tidak memiliki ikatan sebagai keluarga. Selain makam para Jenderal dan korban yang gugur di G30S/PKI, taman makam ini juga menjadi rumah terakhir untuk banya tokoh bangsa.
Kemudian, lebih dari 7.000 korban militer dan veteran dari Perang Kemerdekaan Indonesia juga dimakamkan di tempat ini. (*)
Editor: Cipto Aldi