Uni Afrika Gabung Jadi Anggota Tetap, G20 Berpotensi Berubah Nama Jadi G21

Oleh Prasetio02Monday, 11th September 2023 | 16:00 WIB
Uni Afrika Gabung Jadi Anggota Tetap, G20 Berpotensi Berubah Nama Jadi G21

PINUSI.COM - Uni Afrika resmi bergabung dengan organisasi G20 sebagai anggota permanen, Sabtu (9/9/2023).

Dalam pidato pembukaannya, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengundang Ketua Uni Afrika Azali Assoumani duduk sebagai anggota tetap kelompok tersebut.

Sebagai ketua, PM Modi bertugas menyampaikan wacana seputar sejumlah isu mendesak, termasuk kegelisahan ekonomi global dan krisis iklim yang memerlukan tindakan segera dari negara-negara kaya.

BACA LAINNYA: Prancis Investasi di Sektor Strategis, Jokowi Apresiasi Prancis

"Hari ini, sebagai Presiden G20, India menyerukan kepada dunia untuk bersatu mengubah defisit kepercayaan global menjadi kepercayaan dan ketergantungan," kata PM Modi, dikutip dari cnnindonesia.

Uni Afrika adalah badan kontinental yang terdiri dari 55 negara anggota yang membentuk negara-negara di Benua Afrika.

Organisasi itu telah lama menjadi tamu undangan pada KTT G20 bersama organisasi global besar lainnya, termasuk Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.

BACA LAINNYA: Jurnalis Asing Puas dengan Pelayanan Media Center KTT ke-43 ASEAN di Jakarta

Memasukkan Uni Afrika sebagai anggota G20 berpotensi mengubah kelompok itu menjadi G21.

Sejak menjabat sebagai presiden G20, PM Modi sangat ingin mendorong kredibilitas India sebagai pemimpin negara-negara berkembang, yang dikenal sebagai Global Selatan, mendorong peningkatan kerja sama dengan negara-negara kaya untuk membantu mengamankan jalur keuangan penting.

Niat memasukkan Uni Afrika dalam G20 telah dinyatakan PM Modi sebelumnya.

"Ketika kami mengatakan kami melihat dunia sebagai sebuah keluarga, kami benar-benar bersungguh-sungguh."

"Afrika adalah prioritas utama kami, bahkan di G20."

"Salah satu hal pertama yang kami lakukan selama Kepresidenan G20 adalah menyelenggarakan KTT Voice of the Global South," paparnya. (*)

https://pinusi.com/deklarasi-ktt-g20-jokowi-kita-harus-hentikan-perang-bahu-membahu-wujudkan-inklusifitas/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 4 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 5 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 5 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta