Jokowi Setop Kebijakan Bebas Visa Kunjungan untuk 159 Negara, Evaluasi Manfaat Jadi Dasarnya

Oleh Prasetio02Wednesday, 21st June 2023 | 20:00 WIB
Jokowi Setop Kebijakan Bebas Visa Kunjungan untuk 159 Negara, Evaluasi Manfaat Jadi Dasarnya

PINUSI.COM - Pemerintah menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan dihentikannya kebijakan tersebut.

"Pasti ada evaluasi," kata Jokowi dikutip dari CNBC, Rabu (21/06/23).

Menurut Jokowi, evaluasi dibutuhkan, untuk mengetahui apakah pemberian kebijakan bebas visa itu memberikan manfaat kepada negara atau tidak. Karena, langkah ini sudah sering dilakukan oleh negara lain.

BACA LAINNYA: 62 Daerah Tertinggal Dapat Anggaran Rp1 Triliun untuk Benahi Infrastruktur

"Ada evaluasi manfaat dan tidaknya," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara, karena beberapa hal.

Penghentian bebas visa itu tercantum dalam keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.

BACA LAINNYA: Libur Sekolah Tiba, Tiket Kereta Api Jarak Jauh Diskon 25 Persen pada 25 Juni-9 Juli 2023

Jika merujuk pada keputusan itu, pemberian bebas visa kunjungan berdampak pada aspek kehidupan bernegara, tidak terkecuali gangguan ketertiban umum dan penyebaran penyakit dari negara yang belum dinyatakan bersih oleh WHO.

"Atas dasar pertimbangan itu, keputusan menteri ini ditetapkan," kata Subkoordinat Humas Kemenkumham Achmad Nur Saleh, mengutip detikcom, Jumat (16/6/2023).

Achmad menjelaskan, saat ini hanya 10 negara yang menjadi subjek kebijakan bebas visa kunjungan, yaitu Brunei Darussalam, Fillipina, Kamboja, Laos, Thailand, Malaysia, Myanmar, Singapura, Timor Leste, dan Vietnam. (*)

https://pinusi.com/pinnews/ulang-tahun-ke-62-jokowi-akan-lebih-berarti-apabila-diisi-dengan-menjalankan-amanah/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta