PINUSI.COM - Anggota Brimob Polda Riau yang curhat di media sosial (medsos) telah setor uang ratusan juta rupiah ke atasannya, Bripka Andry Darma akhirnya menyerahkan diri ke Polda Riau, Senin (26/6/2023).
Sebelumnya, Bripka Andry Darma sudah 68 hari tidak masuk dinas dan telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Bripka Andry Darma menyerahkan diri tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Kini yang bersangkutan langsung dilakukan penempatan khusus di Mapolda Riau hingga 21 hari ke depan.
BACA LAINNYA: Jokowi Bantah Orang Istana Lindungi Pondok Pesantren Al Zaytun
Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya membenarkan Bripka Andry Darma menyerahkan diri.
Dia mengatakan, Bripka Andry Darma menyerahkan diri setelah berbagai upaya pendekatan dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan dan Tim Brimob Polda Riau.
"Ini berkat pendekatan persuasif yang dilakukan sehingga Bripka Andry dengan kerelaan datang ke Polda Riau untuk menyerahkan diri terkait dengan tidak masuk dinas atau meninggalkan tugas selama 68 hari," kata Nandang seperti dilansir Antaranews.com.
BACA LAINNYA: Kronologi Jatuhnya Pesawat PK-SMW yang Jatuh di Papua, Evakuasi Masih Terhambat!
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan cerita personel Brimob Polda Riau Bripka Andry Darma yang mengaku dimutasi tanpa alasan jelas.
Selain itu, anggota polisi yang bertugas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir itu juga mengaku diminta mencari uang oleh atasannya.
"Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis akun andrydarmairawan07.2 memberi keterangan.
BACA LAINNYA: Kapolri Janji Pidanakan Mafia Bola di Tanah Air
Saat ini, Propam Polda Riau sedang mendalami kasus curhatan Bripka Andry Darma yang viral di media sosial.
Dalam kasus ini Kompol Petrus Hottiner Sima, atasan Bripka Andry Darma yang diduga menerima setoran uang tersebut telah dicopot sejak Maret 2023 lalu.(*)