Inefesiensi Belanja Daerah Terus Terjadi, UU HKPD Diharapkan Jadi Solusi

Oleh Prasetio02Tuesday, 27th June 2023 | 19:00 WIB
Inefesiensi Belanja Daerah Terus Terjadi, UU HKPD Diharapkan Jadi Solusi

PINUSI.COM - Belanja berkualitas menjadi instrumen penting dalam mentransformasi ekonomi Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menginstruksikan agar kualitas belanja terus ditingkatkan.

Upaya tersebut dilakukan tidak hanya melalui pengendalian belanja yang lebih efisien dan produktif.

BACA LAINNYA: Belanja Negara Terealisasi Rp1.005 Triliun Hingga 31 Mei 2023

Namun, juga berfokus pada kegiatan yang mendukung prioritas nasional, serta menghasilkan efek berganda terhadap perekonomian.

Meski demikian, disparitas kualitas belanja antara pusat dan daerah masih terus terjadi.

Hampir sepertiga belanja APBN diperuntukkan transfer ke daerah (TKD) yang bertujuan memperkuat kualitas fiskal daerah dalam mengakselerasi dan memeratakan pembangunan, serta berkontribusi kepada pencapaian target pembangunan nasional.

BACA LAINNYA: Harga Daging Ayam Meroket Hingga Rp50 Ribu, Jokowi: Naiknya Terlalu Tinggi

Pada APBN 2023, alokasi TKD mencapai Rp814,72 triliun dari total belanja negara sebesar Rp3.061 triliun. Selama ini anggaran TKD masih menjadi penopang utama APBD.

Sayangnya, pertumbuhan TKD acapkali tidak diikuti serapan belanja daerah yang optimal. Penyerapan belanja daerah biasanya baru meningkat pada kuartal kedua hingga keempat.

Inefesiensi belanja daerah, baik dari segi kualitas, produktivitas, maupun kecepatan, menjadi aral dalam percepatan transformasi ekonomi yang diusung pemerintah.

Untuk mengatasi ihwal perilaku belanja daerah tersebut, UU 1/2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD), menjadi solusi utama agar pemda dapat mengeksekusi belanja APBD secara responsif, optimal, dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat di daerah. (*)

https://pinusi.com/pinfinance/jokowi-setop-kebijakan-bebas-visa-kunjungan-untuk-159-negara-evaluasi-manfaat-jadi-dasarnya/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
PinTect | in 7 hours
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in 4 hours
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 2 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in an hour
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in an hour
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in an hour
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in an hour
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in an hour
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in an hour
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in an hour
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta