PINUSI.COM - Cuaca panas yang memicu kebakaran hutan di Tenerife, Spanyol, membuat sekitar 3.000 orang dievakuasi dari rumahnya.
Petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh enam helikopter penerjun air, berjuang memadamkan api di daerah jurang curam di timur laut pulau, Kamis (5/10/2023).
AFP melansir, Lope Afonso, pejabat setempat, mengatakan evakuasi dilakukan sebagai tindakan pencegahan.
Gambar televisi dan video yang diposting di media sosial menunjukkan asap tebal mengepul dari perbukitan dekat rumah-rumah di komunitas terpencil, dan helikopter memadamkan api. Sekitar 2.400 orang dievakuasi dari Kota Santa Ursula, dan 600 orang dari La Orotava.
Tenerife, kawasan wisata populer di Kepulauan Canary di Samudra Atlantik, sejauh ini tidak terkena dampaknya, dan dua bandaranya beroperasi secara normal.
"Lokasi kebakaran telah stabil, kami melihat bagaimana perkembangannya untuk menentukan apakah dalam beberapa jam warga dapat kembali ke rumah mereka," kata anggota dewan pulau Blanca Perez kepada radio lokal.
Saat kebakaran terjadi, Tenerife dan negara tetangga Gran Canaria berada dalam peringatan panas, dengan suhu melonjak di atas 30 derajat Celsius.
Pulau ini terletak di lepas pantai barat laut Afrika dan barat daya daratan Spanyol. Pulau-pulau tersebut berjarak 100 kilometer dari titik terdekat di Maroko.
Ketika perubahan iklim menyebabkan suhu global meningkat, para ilmuwan mengingatkan gelombang panas akan menjadi lebih sering dan intens. (*)