Balas Serangan Hamas, Israel Bakal Putus Pasokan Listrik, Makanan, dan Gas ke Gaza

Oleh sarahsalsabillaMonday, 9th October 2023 | 09:00 WIB
Balas Serangan Hamas, Israel Bakal Putus Pasokan Listrik, Makanan, dan Gas ke Gaza
Israel membalas serangan Hamas dengan ribuan roket ke Gaza. Foto: Telegram

PINUSI.COM - Serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Hamas sejak Sabtu (7/10/2023) pagi, memicu kemarahan Israel.

Israel lantas melancarkan aksi balasan melalui 'Operasi Pedang Besi' dan menyerang permukiman Palestina di Gaza.

Dikutip dari AP News, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut akan menghentikan pasokan listrik, bahan bakar, dan barang ke Gaza.


Sebagian besar wilayah Gaza sudah gelap gulita menjelang Sabtu malam, setelah pasokan listrik dari Israel diputus pada hari sebelumnya.


Netanyahu mengatakan, fase pertama operasi balasan telah berakhir. 


Kendati demikian, ia bersumpah  Israel akan melanjutkan serangan tanpa syarat dan tanpa jeda.


Netanyahu juga mengingatkan orang-orang yang tinggal di Gaza untuk meninggalkan wilayah tersebut. Ia berjanji akan mengubah sebagian wilayah tersebut menjadi puing-puing sebagai balasan atas serangan Hamas.


Sekitar 350 warga Israel terbunuh dalam serangan paling mematikan selama beberapa dekade terakhir di negara itu.


Kementerian Kesehatan Israel mengatakan, sedikitnya 1.590 orang terluka. Sementara, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan sedikitnya 232 orang tewas dan 1.700 lainnya luka-luka akibat serangan udara balasan Israel di Gaza.


Pada Minggu (8/10/2023), situasi semakin memanas setelah kelompok Hizbullah menembakkan roket dan artileri ke wilayah Israel utara, dikutip dari Guardian.


Serangan Hizbullah ini disebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.


Pasukan Israel membalas dengan serangan artileri ke Lebanon dan serangan pesawat tak berawak terhadap pos Hizbullah di dekat perbatasan. Namun, tak ada laporan korban jiwa.


Dalam sebuah pernyataannya, Hizbullah mengatakan serangan roket dan artileri mereka menargetkan tiga pos, termasuk situs radar di Peternakan Shebaa. Wilayah ini merupakan sebidang tanah yang diduduki Israel sejak 1967 dan diklaim oleh Lebanon. (*)

 

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 4 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 5 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 5 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 5 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 6 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 11 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 12 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB