PINUSI.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buka suara terkait sejumlah pedagang di Tanah Abang yang meminta platform toko online (e-commerce) ditutup.
Menurutnya, hal itu tidak bisa dilakukan, karena perdagangan digital adalah keniscayaan.
Kemendag pun sudah melakukan pelatihan agar penjual tatap muka juga piawai berdagang di platform daring.
Menurut Zulhas, hal ini bisa menjadi solusi bagi pedagang yang berjualan secara tatap muka, untuk bisa bersaing dengan pedagang yang berjualan secara online.
Zulhas, sapaan karibnya, awalnya mengatakan perdagangan digital adalah sebuah keniscayaan. Oleh sebab itu, ia mengatakan pihaknya saat ini mendorong pelatihan berjualan secara online.
"Nanti tokonya di sini, tapi bisa jualan juga secara online."
"Digital itu suatu keniscayaan, memang lama-lama akan digital."
"Makanya diatur, makanya yang belum ngerti, belum belajar, kita nanti ajari,” ucap Zulhas di Pusat Grosir ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023). (*)