Pemerintah Bakal Berikan Grasi Massal kepada Terpidana Kasus Narkoba

Oleh farizThursday, 12th October 2023 | 22:00 WIB
Pemerintah Bakal Berikan Grasi Massal kepada Terpidana Kasus Narkoba
Mahfud MD mengatakan pemerintah berencana memberikan grasi massal kepada napi narkoba di tahun 2024. Foto: Instagram/@mohmahfudmd

PINUSI.COM - Pemerintah menyiapkan pengampunan massal bagi terpidana kasus narkoba.

Pengampunan massal itu rencananya bakal diberikan pada 2024.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, persiapan grasi massal tengah dilakukan, karena kapasitas lembaga pemasyarakatan (lapas) sudah terlalu penuh.

"Rencana pemberian grasi massalnya itu kan diusahakan sebelum 2024 berakhir itu sudah bisa dilaksanakan, tetapi ini sekarang baru pada tingkat Menkopolhukam dengan para menteri," kata Mahfud usai rapat terbatas tentang narkoba di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Mahfud mengatakan, ada sekitar 270.000 narapidana di Indonesia, dan sekitar 51 persen di antaranya terpidana kasus narkoba.

Ia mengatakan, sebagian besar terpidana kasus narkoba adalah pecandu, korban yang diajak kerabat, atau orang yang dijebak pihak berwajib.

Pemerintah akan memeriksa narapidana satu per satu sebelum menyatakan mereka layak mendapat grasi.

Mahfud mengatakan, pemerintah sudah berpengalaman memberikan grasi massal di masa pandemi Covid-19.

Pengampunan massal saat itu diberikan karena para narapidana harus menjaga jarak satu sama lain untuk mencegah penyebaran virus.

"Nanti akan diteliti satu-satu, kita akan usulkan pemberian grasi massal. Kemudian grasi massal itu tentu harus didiskusikan juga dengan MA," terangnya.

Terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Golose mengatakan pemerintah juga akan membangun penjara baru di Nusakambangan.

Kebijakan ini dikembangkan sebagai respons terhadap kepadatan penjara akibat narapidana kasus narkoba.

"Lapas itu nanti special maximum security, khusus untuk narkotika," ungkap Golose di Istana. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 6 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 6 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 6 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 6 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 6 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 6 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 5 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 5 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta