PINUSI.COM - Legenda AC Milan & Juventus, Andrea Pirlo memiliki metode latihan yang gila pada saat melatih tim Liga Turki, Fatih Karamguruk yakni ia sering kali memberi izin kepada seluruh pemain untuk merokok sebelum laga dimulai.
Hal ini disampaikan oleh mantan pemain timnas Turki yaitu Colin Kazim-Richards yang juga merupakan mantan pemain tim Turki tersebut pada musim lalu.
"Di Turki, aturan soal [merokok] cukup fleksibel, tergantung pada kebijakan pelatih. Namun, tahun lalu, saat bekerja dengan Pirlo, para pemain diizinkan merokok dan mereka melakukannya secara terus-menerus sebelum pertandingan. Mereka benar-benar merokok, bahkan sambil duduk-duduk saat istirahat. Pirlo memberikan instruksi sambil mereka merokok. Ini adalah bagian dari budaya yang berbeda di Turki. Saya menyampaikan hal ini bukan sebagai sesuatu yang mengejutkan, melainkan sebagai ilustrasi bahwa hal tersebut diizinkan dengan sah" Ujarnya.
Turki mengeluarkan larangan merokok di stadion pada tahun 2010, tetapi pada tahun 2013, manajer dari tim Besiktas yang saat itu yakni Slaven Bilic, mendapat peringatan dari Federasi Sepak Bola Turki karena terlihat merokok saat menyaksikan pertandingan di Turk Telekom Arena di Galatasaray. Namun, kebiasaan merokok masih umum dalam budaya Turki.
Tindakan yang serupa masih terlihat dalam kompetisi sepak bola tingkat atas di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya seperti Maurizio Sarri terlihat merokok di pinggir lapangan saat melatih Napoli. Namun, ketika Sarri pindah ke Chelsea pada tahun 2018, peraturan yang lebih ketat tentang merokok di lapangan membuatnya sering terlihat memegang sebungkus rokok yang tak dinyalakan, dan diperkirakan dia mengunyah puntung rokok sebagai cara untuk mengurangi ketegangan.
Sampai saat ini, tim sepakbola Fatih Karagumruk, memiliki lima pemain asal Italia dalam tim mereka. Tetapi Pirlo sudah tidak lagi menjadi pelatih di klub Istanbul tersebut sejak musim panas, dan saat ini ia melatih klub Serie B, Sampdoria.
Kazim-Richards juga telah meninggalkan Karagumruk selama bursa transfer musim panas dan saat ini tidak memiliki klub.
Pada saat ini, eks pelatih Juventus itu tengah mengalami tantangan bersama Sampdoria yang hingga kini menempati peringkat 19 Serie B dengan mengumpulkan empat poin dari sembilan pertandingan. Tim ini akan melanjutkan aksinya setelah jeda internasional, menghadapi Cosenza pada 22 Oktober. (*)