Dukung Pembakar Hutan Didenda Tinggi, Ahmad Sahroni: Memang Paling Benar Dimiskinkan

Oleh Prasetio02Saturday, 5th August 2023 | 07:00 WIB
Dukung Pembakar Hutan Didenda Tinggi, Ahmad Sahroni: Memang Paling Benar Dimiskinkan

PINUSI.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung hukuman denda yang tinggi bagi para pelaku pembakar hutan dan lahan (karhutla).

Menurutnya, pembakaran hutan adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa dianggap enteng.

"Kejahatan pembakaran hutan seperti ini adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa dianggap remeh."

BACA LAINNYA: Ahmad Sahroni Minta Kejaksaan Agung Tak Goyah Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Tambang Nikel Ilegal

"Hukuman dendanya sudah sangat pas," kata Sahroni, dikutip dari laman DPR, Jumat (4/8/2023).

Hal itu disampaikan Sahroni saat menanggapi putusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan kasasi PT RKA, dengan menghukum pembayaran ganti rugi Rp920 miliar atas kasus karhutla di Kalimantan Barat pada 2016-2019.

Ia menilai, hukuman berat perlu diberikan, mengingat kerusakan lingkungan yang diakibatkan sangat parah, dan membahayakan masa depan lingkungan di Tanah Air.

BACA LAINNYA: Ahmad Sahroni: Kasus Oknum Peneliti BRIN Sebaiknya Diselesaikan Secara Restorative Justice

"Tinggal nanti bagaimana uang ganti rugi ini benar-benar digunakan secara maksimal untuk memulihkan lingkungan yang terdampak," tuturnyat.

Sahroni menilai hukuman ini akan membuat perusahaan yang ingin menggunakan praktik membakar hutan untuk pembersihan lahan, dapat mengurungkan niatnya.

"Denda ini juga menjadi pesan bagi perusahaan lainnya yang mau melakukan aksi serupa, supaya mengurungkan niatnya."

"Memang paling benar dimiskinkan saja para pembakar hutan ini. Karenanya saya berterima kasih pada MA yang telah tegas menjatuhkan denda yang berat," bebernya. (*)

https://pinusi.com/pinnews/ahmad-sahroni-restorative-justice-tidak-tepat-untuk-mario-dandy/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Mario Balotelli Kembali ke Serie A dengan Genoa
Mario Balotelli Kembali ke Serie A dengan Genoa
PinSport | in 7 hours
Mata Biru Alami Bocah Madiun Bikin Heboh, Apa Sebenarnya Penyebabnya?
Mata Biru Alami Bocah Madiun Bikin Heboh, Apa Sebenarnya Penyebabnya?
PinTertainment | 8 hours ago
November Timnas Main Di GB, Sudah Daftar Garuda ID ? Ini Cara Daftarnya
November Timnas Main Di GB, Sudah Daftar Garuda ID ? Ini Cara Daftarnya
PinSport | 9 hours ago
Warganet Keluhkan Panas Di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
Warganet Keluhkan Panas Di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
PinNews | 10 hours ago
Kisruh Donasi Rp 1,5 Miliar: Pratiwi Noviyanthi Pastikan Dana Agus Salim Masih Utuh
Kisruh Donasi Rp 1,5 Miliar: Pratiwi Noviyanthi Pastikan Dana Agus Salim Masih Utuh
PinTertainment | 10 hours ago
BPOM RI Akan Periksa Sampel Anggur Shine Muscat Setelah Temuan Residu Pestisida di Thailand
BPOM RI Akan Periksa Sampel Anggur Shine Muscat Setelah Temuan Residu Pestisida di Thailand
PinNews | 11 hours ago
9 Rekomendasi Game Survival Android Paling Seru untuk Dimainkan
9 Rekomendasi Game Survival Android Paling Seru untuk Dimainkan
PinTect | 11 hours ago
Thailand Larang Peredaran Anggur Shine Muscat dari Cina Akibat Kandungan Bahan Kimia Berbahaya
Thailand Larang Peredaran Anggur Shine Muscat dari Cina Akibat Kandungan Bahan Kimia Berbahaya
PinNews | 13 hours ago
Hasil Survei PPI : Pasangan Ridwan Kamil-Suswono Unggul di Pilgub Jakarta 2024
Hasil Survei PPI : Pasangan Ridwan Kamil-Suswono Unggul di Pilgub Jakarta 2024
PinNews | 13 hours ago
Suswono Minta Maaf Atas Candaan Kontroversial Soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
Suswono Minta Maaf Atas Candaan Kontroversial Soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
PinNews | 14 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved