PINUSI.COM - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sudah sesuai rencana.
Budi mengatakan, deklarasi dukungan digelar di Jalan Kertanegara, karenakan GBK hanya menjadi lokasi Rakernas Projo, yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Itu semua yang terjadi kemarin itu sesuai rencana kita, Mas Gibran 15 menit, habis Mas Gibran ya 20 menit lah ya."
"Mas Gibran masuk, datang, hadir. Habis itu Pak Jokowi datang kan."
"Habis itu kami datang ke Kertanegara. Semua yang terjadi kemarin itu, sesuai dengan rencana kami," ujar Budi Arie dalam konferensi pers Rakernas 6 Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).
Budi Arie menegaskan, deklarasi dukungan terhadap Prabowo di Kertanegara, sudah direncanakan sejak awal. Ia mengaku tak ada perubahan dari agenda yang sudah disusun.
"Emang itu rencana kami. Emang planningnya begitu, kan Pak Jokowi selesai doa, pidato, Pak Jokowi meninggalkan lokasi. Sudah selesai kan?"
"Udah habis itu kita deklarasi di Kertanegara. Seperti itu. Tidak ada yang berubah, itu sesuai dengan rundown yang kami buat," paparnya.
Sebelumya, Bos PPI Adi Prayitno menilai pemilihan lokasi deklarasi di Kertanegara, karena di GBK ada Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu membuat tak ada kesan deklarasi terhadap Prabowo bagian dari arahan Jokowi, untuk menjaga hubungan baik dengan PDIP.
"Sepertinya karena ada Jokowi dan Gibran, takut diklaim semua atas setting dan arahan Presiden. Sementara Jokowi juga mesti merawat hubungan baiknya dengan PDIP dan Ganjar," ulas Adi, Sabtu (14/10/2023).
Adi memandang Projo tidak ingin terlalu vulgar, sebab suasana politik berpotensi memanas. Adi menyebut Projo identik dengan Jokowi.
"Meski semua publik tahu bahwa Projo itu sangat identik dengan Jokowi."
"Meski begitu, sepertinya tak mau juga Projo terlampau vulgar berikan dukungan ke 08 saat masih ada Presiden, karena akan memanaskan situasi," tutur Adi. (*)