PINUSI.COM - Cuaca panas ekstrim menyerang Korea Selatan tempat berlangsungnya perayaan World Scout Jamboree 2023 ke 25. Fenomena gelombang panas sudah menyerang Korea Selatan Sejak Selasa (25/07/2023).
Cuaca panas ekstrim yang terjadi membuat beberapa peserta jambore tak kuat menahan panas hingga harus mendapatkan perawatan. Bahkan suhu didalam tenda bisa mencapai hampir 34 derajat celcius. Dikutip Channel News Asia, Senin (7/8/2023), acara jambore dunia sendiri diikuti sekitar 43.000 orang yang digelar di Jeolla Utara, Saemangeum, Korea Selatan.
BACA LAINNYA: Keluarga Lionel Messi Mendapat Ancaman Pembunuhan oleh Dua Orang Bersenjata “Kami Menunggumu”
Akibat dari cuaca yang panas, sekitar 400 orang peserta harus dilarikan ke rumah sakit pada hari pertama pelaksanaan jambore dunia. Pemerintah Korea Selatan bahkan sampai harus menurunkan dokter militer dan bus ber-AC. Sebagian besar acara pada jambore dunia 2023 ini pun harus dibatalkan karena cuaca panas.
Keadaan jambore dunia membuat beberapa pihak khawatir terhadap keadaan kontingen Indonesia. Kabar ini pun langsung ditanggapi Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Ia mengungkapkan peserta jambore dari Indonesia dalam keadaan baik-baik saja.
BACA LAINNYA: Mardani Ali Sera: 28 November 2023 Tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer
“Alhamdulillah mayoritas dari mereka hampir semuanya dalam kondisi baik-baik saja” Ucap Retno.
Retno pun mengatakan kalau Indonesia belum berencana menarik kontingen yang dikirim ke Jambore Dunia seperti negara lainnya.