Isu 12 Pekerja Subkontraktor Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Dibayar, Ini Penjelasan KCIC

Oleh Prasetio02Tuesday, 8th August 2023 | 14:30 WIB
Isu 12 Pekerja Subkontraktor Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Dibayar, Ini Penjelasan KCIC

PINUSI.COM - PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) menjelaskan kabar 12 pekerja subkontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum dibayar.

Eva Chairunisa, GM Corporate Secretary KCIC, menyatakan perusahaannya tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan sub kontraktor.

Ia menjelaskan, pihaknya hanya berkontrak dengan kontraktor yang tergabung dalam konsorsium HSRCC (High Speed Railway Contractors Consortium).

BACA LAINNYA: Antisipasi Topan Khanun, Ribuan Peserta Jambore Pramuka Dunia Diungsikan

Kontraktor yang tergabung di sana dapat menunjuk subkontraktor berdasarkan spesialisasinya, sehingga terdapat perikatan pekerjaan antara kontraktor dan subkontraktor.

Dengan kata lain, subkontraktor itu sejatinya belum menerima pembayaran dari kontraktor HSRCC.

Berdasarkan ketentuan kontrak EPC, pembayaran dari KCIC ke Kontraktor dan kontraktor ke subkontraktor, akan dilakukan selama hasil fisik dan dokumen lengkap telah diverifikasi.

BACA LAINNYA: 91 Negara Terlibat Konflik, Jokowi: Dunia Sedang Tak Baik-baik Saja

"Selama ini KCIC telah melakukan berbagai langkah percepatan pembayaran."

"Hal ini tercermin dari selisih progres konstruksi dan progres investasi yang tidak terpaut jauh," ucap Eva melalui keterangan resmi, Selasa (8/8/2023).

Lanjut Eva, progres konstruksi menggambarkan nilai pembayaran oleh KCIC kepada kontraktor, sedangkan progres investasi adalah biaya yang sudah dikeluarkan oleh kontraktor.

Menurutnya, progres kontruksi proyek KCJB terhitung hingga akhir Juli 2023 mencapai 95,71 persen, sedangkan untuk progres investasi sudah mencapai 99,9 persen.

Eva menambahkan, KCIC terus menjalin komunikasi dengan kontraktor, untuk menyelesaikan pembangunan KCJB tepat waktu dan tepat biaya. (*)

https://pinusi.com/pinnews/jembatan-lrt-jabodebek-yang-dinilai-salah-desain-ternyata-dapat-2-rekor-muri/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | Tuesday, 27th May 2025 | 13:55 WIB
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 13:24 WIB
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta