PINUSI.COM - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah terus mengimplementasikan berbagai strategi khusus, untuk menjaga momentum perekonomian nasional.
Strategi yang dimaksud adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), melaksanakan program nilai tambah, termasuk program hilirisasi sumber daya alam (SDA).
Serta, meningkatkan investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dalam skala luas.
BACA LAINNYA: Jokowi Minta Pengusaha Real Estate Bantu Rakyat Kecil Punya Rumah Sehat dan Layak
"Dengan demikian, Indonesia telah mencapai tonggak penting dengan merebut kembali statusnya sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas."
"Menurut klasifikasi Bank Dunia yang diperbarui pada Juli 2023," ucap Arilangga.
Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, R&I Rating Agency menaikkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif, dan mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia di BBB+.
BACA LAINNYA: Isu 12 Pekerja Subkontraktor Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Dibayar, Ini Penjelasan KCIC
Peningkatan itu didukung oleh kinerja ekonomi yang kuat dan ketahanan ekonomi yang terjaga, serta pengendalian inflasi yang baik.
Peningkatan investasi di daerah, didukung oleh Undang-undang Cipta Kerja, yang mengatur beberapa aspek yang dapat meningkatkan kualitas iklim investasi.
"Perlu juga diupayakan terobosan investasi melalui APBN dan APBD, untuk merumuskan kebijakan yang mendukung iklim investasi yang baik," tuturnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus