PINUSI.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus cacar monyet alias monkeypox (mpox), bertambah menjadi 8 kasus.
"Update monkeypox DKI Jakarta per 23 Oktober 2023 jam 10.00, kasus positif delapan orang."
"Suspek atau terduga bergejala: sembilan orang," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama lewat keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).
Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta warga melakukan langkah pencegahan penularan seperti menjaga kebersihan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hingga bermasker saat beraktivitas.
"Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit tersebut adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.”
“Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan saling setia dengan pasangan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Senin (23/10/2023).
Ani juga mengungkapkan, secara global, jumlah kumulatif pertama kali ditemukannya penyakit cacar monyet yang terkonfirmasi sebanyak 91.123 kasus di 115 negara, dengan jumlah kematian 157 orang.
Negara yang melaporkan kasus terbanyak pada September 2023 adalah Cina (365 kasus), Thailand (144 kasus), Portugal (86 kasus), dan Amerika Serikat (72 kasus).
Monkeypox atau cacar monyet ditularkan melalui droplet berupa dahak, bersin, maupun air liur yang mengontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, serta kontak seksual. (*)