PINUSI.COM - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin meyakini warga Muhammadiyah akan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Keyakinan itu diungkapkan Din usai bertemu Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Awalnya, Din mengatakan dirinya datang bersama tokoh pimpinan ormas Islam dalam pertemuan bersama Ahmad Syaikhu di DPP PKS, kemarin. Dia menyebut, pimpinan ormas Islam itu juga pernah menjadi anggota dewan pertimbangan MUI.
"Kami datang dengan sejumlah tokoh pimpinan ormas-ormas Islam yang berskala nasional itu ada 70-an, dan pernah menjadi anggota dewan pertimbangan MUI yang waktu itu saya diamanahi sebagai ketua yang datang kali ini berjumlah belasan."
"Saya enggak sempat hitung tadi. Banyak yang mau datang tapi terkendala waktu, karena memang sangat sempit sekali pengundangan kepada mereka ya," kata Din Syamsuddin di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).
Din menuturkan, Muhammadiyah tak terafiliasi dengan partai politik. Kendati demikian, ia menyebutkan Muhammadiyah membebaskan warganya terjun di dunia politik.
"Tentang Muhammadiyah, saya mohon maaf sebenarnya tidak punya kewenangan untuk menyatakan, karena saya di Muhammadiyah hanyalah seorang ketua pimpinan ranting tingkat Kelurahan Pondok Labu, maka kami di organisasi sangat berdisiplin mengikuti pimpinan pusat Muhammadiyah."
"Namun dapat dipastikan khittah Muhammadiyah berbunyi sejak tahun 71 tidak mempunyai hubungan struktural dan organisatoris, serta tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun."
"Tertulis, namun yang tak tertulis, Muhammadiyah memberi kebebasan kepada warganya untuk fantasyiru fil ahza, bertebaran di banyak partai politik," paparnya.
Din juga mengatakan, banyak wajah Muhammadiyah di PKS. Dia pun yakin warga Muhammadiyah akan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Sebagai anggota Muhammadiyah saya berkeyakinan, bahkan dalam nada haqqul yakin, tidak lagi ainul yakin, haqqul yakin warga Muhammadiyah akan memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN," ucapnya. (*)