PINUSI.COM – Polda Metro Jaya memastikan bakal mengusut tuntas insiden penembakan di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang menewaskan pria berinisial GR (44).
Polisi menduga kasus ini dipicu konflik antar-kelompok.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menegaskan, tidak ada tempat untuk aksi premanisme. Apalagi, aksi itu meresahkan masyarakat.
"Tidak ada kelompok-kelompok tertentu yang bergerak di atas hukum. Kami akan tindak tegas. Tidak ada tempat buat preman," tegas Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Polisi telah menangkap empat pelaku penembakan. Tak sampai di situ, polisi akan memburu para pelaku lain yang masih dalam pencarian.
"Kami harapkan (pelaku lain) menyerahkan diri atau kami kejar dan tindak tegas."
"Karena, biar bagaimanapun aksi main hakim sendiri atau eigen richting tidak diperbolehkan," imbuhnya. (*)