Gagal Cegah Genosida di Palestina, Direktur HAM PBB Mengundurkan Diri

Oleh Siti NurhasanahThursday, 2nd November 2023 | 14:50 WIB
Gagal Cegah Genosida di Palestina, Direktur HAM PBB Mengundurkan Diri
Salah satu dari sekian banyak serangan Israel terhadap Palestina di Kota Gaza. Foto: Instagram/@team_palestina.

PINUSI.COM - Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berbasis di New York, Craig Mokhiber mundur dari jabatannya. 

Mokhiber menilai, PBB gagal mencegah genosida di Palestina sehingga hal itulah yang membuatnya memilih untuk mengundurkan diri. 

Mokhiber mengirimkan surat pengunduran diri pada 28 Oktober lalu kepada Komisaris Tinggi PBB di Jenewa, Volker Turk. Surat itu kemudian dibagikan ke publik pada 31 Oktober dan saat ini tersebar di media sosial. 

"Sekali lagi, kita sedang melihat genosida terjadi di depan mata kita, dan organisasi yang kita layani tampaknya tidak berdaya untuk menghentikannya," kata Mokhiber dalam surat pengunduran dirinya dilansir dari The Guardian, Rabu (2/11/2023). 

Menurutnya, bukan kali pertama PBB gagal mencegah genosida. Sebelumnya, kata Mokhiber, PBB juga gagal mencegah genosida terhadap Tutsi di Rwanda, Muslim di Bosnia, Yazidi di Irak, dan Rohingya di Myanmar. 

Dia mengatakan, sebagai pengacara hak asasi manusia dengan pengalaman lebih dari tiga dekade. Dirinya mengetahui betul bahwa konsep genosida kerapkali menjadi sasaran penyalahgunaan politik. 

"Pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini yang berakar pada ideologi pemukiman kolonial etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang telah berlangsung selama beberapa dekade, sepenuhnya didasarkan pada status mereka sebagai orang Arab,

"Namun, pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi kolonial pemukim etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang telah berlangsung selama beberapa dekade, yang sepenuhnya didasarkan pada status mereka sebagai orang Arab," ujar dia.

"Tidak ada keraguan. Ini adalah contoh kasus genosida," tambah Mokhiber. 

Tak hanya itu, dia juga menuding Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sebagian besar negara Eropa tidak hanya menolak untuk memenuhi kewajiban perjanjian mereka berdasarkan Konvensi Jenewa. Tetapi juga aktif mempersenjatai serangan Israel dan memberikan perlindungan politik serta diplomatik terhadap konflik tersebut. 

"Dalam beberapa dekade terakhir, bagian-bagian penting PBB telah menyerah kepada kekuasaan Amerika Serikat, untuk takut terhadap Lobi Israel, untuk mengabaikan prinsip-prinsip hukum internasional," jelasnya. 

"Kekuatan-kekuatan Barat akan terus melawan kita di setiap langkah, jadi kita harus teguh. Dalam jangka pendek, kita harus mengupayakan gencatan senjata segera dan mengakhiri pengepungan yang sudah berlangsung lama di Gaza, mencegah pembersihan etnis di Gaza, Yarusalem, dan Tepi Barat," tambahnya. 

Sejak 1992, Mokhiber telah bekerja untuk PBB dan memegang sejumlah peran penting. Dia memimpin tugas komisaris tinggi dalam merancang pendekatan pembangunan berbasis hak asasi manusia.

Selain itu, Mokhiber juga bertindak sebagai penasihat senior hak asasi manusia di Palestina, Afghanistan, dan Sudan. Serta sebagai pengacara yang berspesialisasi dalam hukum dan hak asasi manusia internasional. Dan di tahun 1990-an dia pernah tinggal di Gaza sebagai penasihat HAM PBB. 



Tag

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 3 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 3 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in 2 hours
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB