PINUSI.COM - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, membuka peluang mengundurkan diri dari DPR, jika tak lagi bisa membagi waktu akibat kesibukan sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.
Muhaimin mengaku tak masalah jika pada akhirnya keputusan mengundurkan diri dari DPR harus ia ambil.
"Nanti kalau kita lihat terlalu padat, mungkin saya mengajukan cuti atau mungkin mundur juga. Enggak ada masalah," kata Cak Imin saat ditemui wartawan di Sofyan Hotel, Jakarta, Kamis (11/2/2023).
Muhaimin juga belum memastikan apakah dia akan mengundurkan diri atau tidak. Ia mengaku masih bisa berupaya membagi waktu kerjanya di lembaga legislatif, dengan berkoordinasi bersama pimpinan DPR lain.
"Masih menjadi pertimbangan. Apabila saya masih bisa membagi waktu, saya akan terus berbagi tugas dengan pimpinan-pimpinan DPR yang lain," tutur pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR itu.
Ketua Umum PKB itu menegaskan, selama pekerjaan sebagai Wakil Ketua DPR masih bisa dijalankan dengan baik, ia tidak akan mundur dari DPR.
"Yang jelas, selagi masih bisa berbagi tugas dengan pimpinan-pimpinan lain, maka saya akan masih bisa sebagai wakil ketua DPR," ujarnya.
Sebagai informasi, masa kampanye kali ini akan bertepatan dengan masa sidang II tahun sidang 2023-2024. Terdekat, DPR akan kembali reses pada akhir November 2023.
Imin bersama Anies Baswedan telah mendaftarkan diri ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres pada 19 Oktober 2023.
Keduanya juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan kini tinggal menunggu penetapan sebagai peserta Pilpres 2024 oleh KPU. (*)