PINUSI.COM - Video road rage yang beredar di jalanan Bali memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor yang diduga Kawasaki Ninja berkelahi dengan pengendara sepeda motor Harley-Davidson di jalan raya. Kedua pria itu bentrok saat masing-masing mengenakan helm.
Video tersebut tidak memperlihatkan kronologi kejadian yang jelas, namun saat video dimulai, sepeda motor Harley-Davidson tampak berada di sisinya, dengan Green Ninja di dekatnya.
Pengendara sepeda yang mengenakan jaket hitam, helm hitam, dan membawa tas itu terlihat menendang sepeda motor Harley-Davidson. Usai dipukul, pengendara Harley berbaju merah itu secara naluriah menendang Ninja hingga terjatuh.
Setelah mengatakan itu, keduanya ingin bertarung lagi. Tiba-tiba pengendara Harley tersebut memutuskan untuk melepas helmnya dan membelakangi pengendara Ninja tersebut, yang kemudian kepalanya dipukul dari belakang saat mengenakan helm tersebut.
Cekcokan tersebut berhasil dipisahkan oleh warga sekitar dan pengendara Harley tersebut kemudian mencoba mendirikan sepeda motor tersebut, namun pengendara Ninja tersebut menendang sepeda tersebut hingga membuat amarah kembali meningkat dan keduanya kembali mencoba berkelahi sebelum terjatuh dan dipisahkan oleh warga.
Duel tersebut terjadi pada Sabtu (11/4) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanukk, tepatnya di dekat lampu merah Lukluk di Mengwi, Padang, Bali.
Beberapa petugas polisi yang menangkap para tunawisma dan pengemis membantu membubarkan perkelahian, namun dua pengendara sepeda tetap bertahan dan menghalangi jalan.
Petugas Satpol PP Ngurah Ari mengatakan, dirinya telah menghubungi Polsek Mengwe untuk meminta bantuan ke lokasi. Dia mengatakan, pengendara sepeda motor meninggalkan lokasi kejadian sebelum polisi datang.
"Tidak ada mediasi di lokasi. Gimana lanjutannya tidak tahu karena (dua pemotor) saling kejar ke selatan. Kami juga sedang tugas," ucap Ngurah.
Kapolsek Mengwe I Ketut Adnyana TJ mengaku mengetahui kejadian tersebut populer di media sosial namun menjelaskan bahwa hal tersebut belum dilaporkan ke polisi. (*)