PINUSI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap dua event besar yang dilaksanakan jelang akhir tahun, bisa menambah signifikan jumlah wisatawan Nusantara (wisnus), maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Kedua event besar tersebut adalah konser band asal Inggris Coldplay, dan Piala Dunia U-17 2023.
Konser Coldplay bakal digelar di Stadion Utama GBK, Senayan Jakarta pada 15 November 2023.
Sedangkan Piala Dunia U-17 2023 rencananya digelar di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya, pada 10 November hingga Desember 2203.
Direktur Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, pihaknya optimis dua event besar tersebut bisa meningkatkan jumlah wisatawan.
Sebab, kata Vinsensius, jumlah pergerakan wisnus pada 2023 masih jauh dari target, kendati saat ini telah memasuki Bulan November.
"Jika dilihat secata agregat, periode dari Januari sampai September 2023, perjalanan wisnus meningkat sebesar 12 81 persen dibanding tahun lalu, atau 626,009 juta perjalanan," kata Vinsensius saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Senin (7/11/2023) malam.
Sehingga, lanjutnya, untuk mencapai 1,2-1,4 miliar, memang sangat berat. Kendati demikian, pihaknya optimis bisa mencapat target satu miliar di akhir tahun.
"Kami optimis setidaknya bisa mencapai satu miliar dulu, karena masih ada dua event besar di akhir tahun ini," beber Vinsensius.
Dia menyampaikan, Piala Dunia U-17 2022 bakal menampilkan 52 pertandingan selama hampir satu bulan. Di mana, jumlah penonton dalam setiap pertandiangan diprediksi minimal 10 ribu penonton.
"Dan kemungkinan besar bisa lebih, apalagi kalau pas timnas kita main atau laga semifinal dan final."
"Mereka juga bukan hanya menonton pertandingan, tapi ada juga yang jalan-jalan ke tempat wisata," jelas Vinsensius.
Sama halnya dengan Piala Dunia U-17, kata Vinsensius, konser Coldplay juga diprediksi banyak yang menginap hingga berwisata di Jakarta.
"Konser Coldplay kemungkinan banyak yang menginap di Jakarta dan pergi ke tempat-tempat wisata atau belanja."
"Harapannya tentu mereka akan tinggal lebih lama dan banyak berbelanja," paparnya.
Berbeda dengan wisnus, pergerakan wisman menunjukan target 8,5 juta wisman sudah terpenuhi, dan optimis di akhir 2023 mampu menembus 10 juta kedatangan.
Berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2023 tercatat sebanyak 1.070.025 kunjungan wisman ke Indonesia.
Angka ini turun apabila dibandingkan Bulan Agustus. Akan tetapi, mengalami peningkatan 52,72 persen bila dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu. (*)